Kesalahan Fatal Pebisnis Pemula - 10 Cara Menghindarinya

PELAKU UKM - Pebisnis Pemula. Bahkan memang senantiasa terjadi pada siapa saja, bahkan di antara para veteran pelaku bisnis yang paling berpengalaman sekalipun. Ada banyak sekali bentuk dan rupa kesalahan yan terjadi. Mungkin mereka terlalu lama menunggu untuk meluncurkan produk mereka, mempekerjakan orang yang salah, atau mungkin mereka kurang beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan mereka.

Namun, kesalahan tidak selalu merupakan hal yang buruk-karena kesalahan justru sering menyebabkan adanya perubahan positif-dan beberapa kesalahan masih dapat dengan mudah dihindari.

Kami mengutip pendangan dari sejumlah pelaku bisnis yang berbeda untuk mencari tahu apa kesalahan yang paling umum yang mereka perbuat ketika meluncurkan usaha bisnis mereka, dan yang paling penting, apa saran mereka untuk menghindarinya.

1. Menjaga Fokus

"Memulai bisnis bisa sangat menarik dan kadang-kadang kegembiraan ini dapat menyebabkan terlalu banyak ide dan kemudia tidak fokus. Sebagai pengusaha, kita perlu tetap fokus, sesuatu yang saya pelajari dari pengalaman pribadi. Mulai terlalu banyak bisnis sejenis sekaligus, dan tidak bisa fokus pada satu telah mempengaruhi pertumbuhan kami di masa lalu. Karena itu, kita sekarang benar-benar berkomitmen untuk DesignMantic.com, dan membuatnya sukses "

Zaheer Dodhia, DesignMantic

"Sebagai pendiri sebuah perusahaan, rumput tetangga memang selalu tampaknya lebih hijau. Pada awalnya, saya pikir teknologi saya bisa digunakan oleh setiap orang dalam berbagai kebutuhan. Kurangnya fokus menyebabkan saya kehilangan beberapa traksi dan pangsa pasar dalam lingkup bisnis saya. Saran saya, fokus pada satu hal dan menjadi yang terbaik di dunia dalam hal itu. "

Dan Daugherty, Remotely

2. Merubah ide menjadi nyata

"Sebuah ide hanyalah sebuah ide. Sebuah ide hampir tidak ada artinya, sampai kemudian ide itu berubah menjadi sebuah produk. Yang membuat sebuah ide menjadi berharga adalah ketika terjadi suatu pergerakan dari ide menjadi realitas pasar (yang berarti penjualan dan pendapatan).

KG Charles-Harris, Quarrio

3. Siap bersaing

"Jika Anda adalah orang pertama pada bidang bisnis tertentu, penting bagi anda untuk mempersiapkan diri terhadap adanya kompetisi, bahkan dan terutama ketika tidak ada atau belum ada pesaing langsung. Jika pasar yang Anda geluti ternyata cukup menarik, cepat atau lambat seseorang AKAN memasukinya. Dalam kasus kami, kami pernah memiliki satu pesaing bisnis yang telah membuat SEO website kami hancur. Kami butuh beberapa waktu untuk mendapatkan peringkat kami kembali. "

Robert Brandl, WebsiteToolTester

4. Lakukan riset dengan matang

"Sangat penting untuk menempatkan waktu semaksimal mungkin auntuk melakukan penelitian. Ini berguna untuk mengetahui apakah ada paluang untuk sebuah produk di luar sana, juga untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai target pasar dan bagaimana teknik pemasaran yang efektif sebuah produk setelah diluncurkan ke konsumen."

Martin Brinkmann, Deez.io

5. Berkomunikasi secara efektif

"Kesalahan biasanya mudah terjadi dari masalah komunikasi. Hal ini terutama mencakup komunikasi tim. Ketidaksepahaman biasanya muncul ketika pemimpin proyek tidak dapat mengkomunikasikan peta bisnia dengan benar pada anggota tim, atau ketika anggota tim tidak mengajukan pertanyaan jika ada sesuatu yang tidak jelas. "

Martin Brinkmann, Deez.io

6. Pilih tim yang tepat

"Menciptakan sebuah bisnis itu seperti menyatukan banyak sekali asumsi dari banyak orang yang tergabung dalam tim kerja. Satu-satunya cara untuk meraih sukses adalah dengan menyatukan orang-orang yang kompeten dan tangguh menjadi satu suara dalam melaksanakan dan mengejar tujuan yang sama. Kompeten, karena ketidakmampuan hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah. Tangguh, karena ada begitu banyak masalah dalam mengawali sebuah bisnis."

KG Charles-Harris, Quarrio

7. Perkuat basis Anda

"Kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan pendanaan melalui Bursa Efek dan akhirnya gagal untuk membantu pebisnis pemula. Yang terpenting adalah menentukan siapa yang membutuhkan apa yang bisnis Anda sedang bangun, dan apakah mereka benar-benar membutuhkannya. Cari beberapa dari perusahaan-perusahaan itu, lalu coba berbicara dengan mereka, dan libatkan mereka dalam bisnis Anda. Mereka akan mengidentifikasi hal-hal yang tidak pernah terpikir oleh Anda, dan mereka juga akan menjadi pendukung paling vokal Anda. "

Ian Haet, Bursa Efek

8. Prioritaskan pemasaran

"Jangan meremehkan pentingnya pemasaran, meskipun Anda memiliki solusi yang sangat baik dan keren sekalipun. Jika Anda menganggap remeh pemasaran, produk Anda kemungkinan besar tidak akan  sampai ke target pelanggan Anda.

Dalam proyek pertama saya, saya gagal dalam memperhatikan SEO dan pesaing saya mendahului saya. Dalam SocialEyes, saya mendapatkan hikmah pelajaran dari itu semua. "

Bisa Kağıtçıbaşı, Socialeyes

9. Menghargai feedback dari pelanggan

"Pebisnis pemula sering membuat kesalahan dengan membangun produk yang terlalu fokus pada teknologi dan apa yang diinginkan oleh tim, yang sering kali bertentangan dengan apa yang dibutuhkan pelanggan dan fungsi produk yang sebenarnya.

Dengan menanggapi feedback dari pelanggan, maka Anda akan dapat membuat suatu produk dan layanan yang sesuai dengan fungsi produk tersebut, juga dengan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik lagi."

Pascal Nizri, Chekk

10. Siap untuk sukses

"Jika bisnis tumbuh dengan cepat, pengusaha sering kali mengalami kesulitan pada skala infrasruktur IT- mereka untuk mengakomodasi ekspansi ini. Tidak ada yang lebih buruk dari mengalami kemajuan pesat dalam bisnis namun tidak mampu memenuhi permintaan ini dengan persiapan IT yang matang.

Rekomendasi kami: Bersiaplah untuk segala perubahan terus-menerus. Fokus pada laba atas investasi yang Anda keluarkan ketika mengevaluasi teknologi website Anda, dan memastikan kemampuan Anda untuk meningkatkan kinerja dengan biaya yang lebih rendah. "

Jan Webering, Sevenval

Demikian.

Semoga bermanfaat. Amin..