| Infomasi Bisnis | Video Tutorial | Tips Bisnis | Bedah Peluang Usaha |

edoms

Adsense

Mengapa Suatu Bisnis Bisa Gagal Dan Sebagian Lagi Sukses (Bagian 1)

Penyebab gagal bisnis

SERBA SERBI - Bisnis. Mungkin Anda pernah bertanya-tanya mengapa dari begitu banyak bisnis-bisnis baru yang bermunculan, ternyata begitu sedikit yang berhasil?

Memang suatu fakta yang menyedihkan bahwa hanya sekitar 50% dari para pelaku bisnis baru yang akhirnya mampu bertahan. Yang lebih buruk lagi adalah bahwa hanya sekitar sepertiga dari 50% itu yang bertahan hidup selama 10 tahun atau lebih. Namun begitulah kehidupan seorang pengusaha, tak pernah kenal ampun. Dan ini merupakan suatu tantangan yang konstan. Sebuah tantangan yang harus Anda hadapi, dan salah melangkah maka Anda akan keluar dari bisnis.



Umumnya suatu bisnis menemui kegagalan karena berbagai alasan, diantaranya:

  • Kurangnya perencanaan - Hal ini termasuk rencana jangka pendek dan jangka panjang. Rencana Anda harus bisa menentukan dimana posisi bisnis Anda berada dalam beberapa bulan ke depan sampai beberapa tahun ke depan. Tentukan target yang terukur dan juga hasil yang ingin Anda capai. Kegagalan dalam merencanakan bisnis akan berakibat buruk terhadap bisnis Anda.
  • Ketidakmampuan untuk belajar dari kegagalan - Kita semua tahu bahwa kegagalan sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapapun, namun sangat jarang pelaku bisnis yang mampu belajar dari kegagalan yang dialaminya. Faktanya, bisnis yang mengalami kegagalan, umumnya gagal karena beberapa alasan. Seringkali pengusaha gagal menggali pelajaran dari kesalahan mereka. Belajar dari kegagalan memang sulit.
  • Kurang manajemen - Contoh dari kurangnya manajemen adalah ketidakmampuan untuk mendengarkan, pengelolaan hal-hal mikro atau kurangnya kepercayaan, bekerja tanpa standar atau sistem sebagai acuan utama, komunikasi yang buruk, dan kurangnya umpan balik.
  • Kurangnya modal - Hal ini dapat disebabkan karena ketidakmampuan untuk menarik investor. Kurangnya modal merupakan kondisi yang mengkhawatirkan bagi sebuah bisnis. Hal ini bisa berujung dengan ketidakmampuan untuk membayar tagihan-tagihan, pinjaman, dan komitmen keuangan lainnya.
  • Lokasi yang salah - Lokasi salah tentunya merupakan suatu kerugian yang cukup vital. Jika bisnis Anda bergantung pengunjung langsung, maka lokasi bisnis merupakan kebutuhan strategis. Lokasi yang salah akan menyebabkan tingginya biaya akuisisi pelanggan Anda.
  • Kurangnya keuntungan - Pendapatan tidaklah sama dengan profit. Sebagai pengusaha Anda harus lebih mengutamakan pada profitabilitas bisnis. Profitlah yang memungkinkan adanya pertumbuhan bisnis.
  • Manajemen persediaan barang yang tidak memadai - Terlalu sedikit persediaan yang Anda miliki tentunya akan merugikan penjualan Anda. Dan sebaliknya, terlalu banyak persediaan akan mengurangi profitabilitas Anda.
  • Kurangnya fokus - Tanpa fokus, bisnis Anda akan kehilangan keunggulan kompetitifnya. Memang tidak mungkin bagi pelaku bisnis pemula untuk memiliki strategi yang jitu. Apa yang membuat pebisnis pemula sukses adalah kemampuan mereka untuk fokus pada target bisnisnya, dan kurangnya fokus dapat mengarah ke ketidakmampuan untuk mengambil langkah penyesuaian yang diperlukan.
  • Penggunaan dana pribadi - Bisnis Anda bukanlah bank pribadi Anda.
  • Overexpansion - Sangat mudah bagi pelaku bisnis untuk membuat kesalahan ketika mereka mengembangkan bisnis mereka terlalu cepat. Banyak bisnis yang cepat berkembang kemudian berakhir bangkrut.
  • Faktor ekonomi makro - Pengusaha memang tidak dapat mengendalikan faktor ekonomi makro. Faktor ekonomi makro yang umum adalah: siklus bisnis, resesi, perang, bencana alam, utang pemerintah, dan inflasi.
  • Tidak memiliki rencana suksesi - Pemimpin masa depan harus bisa mengidentifikasi suksesi bisnisnya. Tanpa rencana suksesi yang efektif bisnis Anda tidak siap untuk mengisi kekosongan posisi karena adanya pensiun, keberangkatan tak terduga, atau kematian.
Semoga bermanfaat. Amin..
Tunggu ulasan lengkap selanjutnya...

Perencanaan Dan Prioritas - Kunci Sukses Bisnis Kecil

tips bisnis, trik usaha

TIPS BISNIS - Bisnis Kecil. Sebagai pemilik usaha kecil, Anda mungkin tidak selalu punya waktu untuk duduk dan membicarakan mengenai strategi bisnis, meskipun hal tersebut penting Anda lakukan. Dengan menempatkan fokus pikiran Anda pada apa yang ingin Ada capai, juga bagaimana cara Anda akan mencapainya, setiap goal pada bisnis Anda akan jauh lebih mudah untuk dicapai.

Meskipun perusahaan-perusahaan besar dan juga korporasi sudah terbiasa dengan adanya perencanaan tahunan atau bahkan triwulanan, sesi ini tidak secara eksklusif hanya untuk pemain besar. Perencanaan yang tepat dapat membantu pelaku usaha kecil mengatur alur bisnisnya menuju sukses, sementara prioritas-prioritas secara rinci dapat membantu Anda dan tim Anda untuk tetap berada pada trek.


Mulailah dari bagian akhir

Cara terbaik untuk mencapai kesuksesan adalah dengan memvisualisasikan apa arti sukses bagi Anda dan bisnis Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan keuntungan agar dapat memberi semua karyawan Anda kenaikan gaji? Apakah Anda ingin memberikan tambahan di toko atau membuka cabang di lokasi lain? Mulailah perencanaan untuk masa depan dengan membayangkan apa yang Anda inginkan, dan mulai membntuk kerangka bisnis Anda dari sana.

Perencanaan efektif  Vs Perencanaan efisien

Sering kali, rencana-rencana yang telah Anda buat terputus di tengah jalan atau cenderung tidak produktif karena terlalu banyak fokus yang Anda masukkan dalam agenda bisnis Anda. Alih-alih membahas semua yang ada dalam agenda perencanaan, akan lebih baik jika Anda lebih mengalihkan fokus Anda pada efektivitas perencanaan yang Anda buat. Hal ini umumnya akan lebih efektif jika hanya membahas beberapa poin utama saja, sehingga seluruh tim dapat sepenuhnya memahami tugasnya masing-masing, daripada membanjiri anggota tim dengan terlalu banyak informasi. Konsisten pada agenda yang ada memang penting, tetapi memberi kesempatan bagi tim untuk berdiskusi, berdebat dan menghasilkan kesepakatan bersama tentu lebih penting dalam suatu proses perencanaan.

Libatkan semua

Menjalankan suatu bisnis memang bisa sangat rumit, itu sebabnya Anda merekrut karyawan. Seorang manajer dapat membantu Anda meringankan beban pekerjaan, namun mereka juga harus ikut terlibat dalam setiap perencanaan agar mereka dapat bekerja secara efektif. Setelah rencana disepakati dan diselesaikan, baru kemudian Anda komunikasikan rencana Anda ke tim manajemen Anda dan akhirnya kepada seluruh karyawan, dan pastikan semua orang sejalan dan berkomitmen untuk bergerak sesuai dengan program yang disepakati bersama. Tanpa mengambil langkah penting ini, rencana Anda hanya tinggal rencana. Melibatkan semua orang yang ada dalam lingkup bisnis adalah kunci yang akan membuat suatu rencana bisnis Anda pada akhirnya membuahkan hasil yang Anda inginkan.

Untuk mengoptimalkan suatu sukses, Anda memang dituntut untuk selalu bekerja ekstra dan senantiasa menjelaskan kepada tim Anda, bahwa yang terpenting dalam mencapai sukses itu tidak hanya pada apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis, tetapi juga mengapa semua itu perlu dilakukan. Karyawan akan jauh lebih termotivasi ketika mereka memiliki sebuah alasan atas kegiatan sehari-hari mereka dan juga pemahaman mendalam mengenai apa yang ingin mereka capai bersama. Pastikan untuk tetap benar-benar transparan mengenai rencana Anda dan bagaimana setiap orang juga ikut berkontribusi dalam pencapaian itu.

First thing first

Setelah rencana bisnis Anda sudah tertanam pada setiap anggota tim, tiba waktunya bagi Anda untuk mengambil tindakan. Dan inilah bagian yang tersulit. Memilih suatu prioritas secara tepat hampir sama artinya dengan perbedaan antara perusahaan yang tidak pernah bergerak maju dengan perusahaan yang selalu ingin memenuhi dan melebihi ambisi dan tujuan mereka.

Mulailah dengan menyusun prioritas individu-individu yang menggerakkan rencana Anda ke depan. Anda sebagai pemilik bisnis, manajemen dan seluruh karyawan Anda harus datang untuk bekerja setiap hari dengan daftar prioritas mereka yang secara berkesinambungan mendorong jalannya keseluruhan bisnis menuju sukses. Kadang-kadang justru dengan melihat gambaran besar dapat membuat semuanya nampak kabur. Itulah mengapa fokus pada skala yang lebih kecil dapat membawa Anda lebih dekat dalam mencapai keberhasilan.

Menjalankan bisnis memang sulit, dan menyusun rencana tahunan atau kuartalan mungkin akan memakan waktu, bahkan melelahkan. Rencana bisnis bagi perusahaan memang sangat penting untuk menjaga stabilitas perusahaan, dan juga penting bagi perusahaan untuk mencari dan mencapai pertumbuhan serta keberhasilan.

Semoga bermanfaat. Amin

Ini Dia Langkah Praktis Membangun Bisnis Untuk Anda

tips bisnis

TIPS BISNIS - Membangun Bisnis. Meskipun sekarang ini sudah cukup banyak kita temukan berbagai lembaga akademis yang menawarkan kelas-kelas kewirausahaan, seperti cara bisnis online, cara bisnis pakaian, atau cara membangun bisnis rumana, namun tetap saja ada beberapa hal mengenai kewirausahaan yang tidak dapat dipelajari di kelas manapun. Ada beberapa prinsip dasar yang bisa Anda gunakan, tapi masalahnya adalah bahwa dunia kewirausahaan ini sangat dinamis dan berubah begitu cepat sehingga tidak bisa diikuti secara akademik.


Para pengusaha sukses umumnya merupakan orang-orang yang selalu penuh semangat untuk selalu belajar, dan melihat perubahan pasar yang cepat bukan sebagai masalah, tapi lebih sebagai kesempatan bagi mereka untuk menjadi yang terdepan.

Dari sudut pandang praktis, ada banyak cara untuk belajar tentang perubahan bisnis, dan peluang-peluang yang mungkin bermunculan setiap saat. Berikut adalah enam langkah yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pengusaha untuk terus bisa membangun bisnisnya:

1. Berkomunikasi dengan rekan-rekan yang telah lebih dulu berbisnis.

Istilah umum untuk ini adalah "jaringan", dan itu artinya selain berbicara, Anda juga harus belajar untuk mendengarkan, karena umumnya banyak pelaku bisnis yang selalu ingin berbicara tentang ide-ide terbaru mereka, namun mereka gagal untuk mendengarkan. Anda tidak akan belajar apa-apa dengan hanya berbicara. Pengusaha sukses suka berbagi. Bicaralah, tapi jangan lupa untuk mendengar.

2. Lakukan riset dari kisah-kisah sukses saat ini.

Saat ini internet adalah sumber informasi yang jauh lebih baik dari perpustakaan atau universitas manapun, karena internet sangat mungkin untuk mengikuti berbagai perubahan secara up to date secara menarik. Luangkan waktu Anda setiap hari untuk menyimak blog favorit Anda dan juga mereka yang menjadi influence Anda, Lanjutkan dengan aktifitas tesebut dengan jejaring sosial untuk memperluas kontak offline pribadi Anda.

3. Cari mentor bisnis, yang juga sekaligus teman.

Seorang mentor adalah seseorang yang akan memberitahu mengenai apa yang Anda perlu dengar, sementara teman akan memberitahu mengenai apa yang ingin Anda dengar. Sebenarnya, Anda memang perlu keduanya, namun Anda juga harus biasa membedakan mana yang perlu Anda dengar dengan apa yang ingin Anda dengar. Banyak pengusaha mendapat keuntungan dari berbagi dan berdiskusi mengenai ide-ide mereka dengan orang lain.

4. Jangan berhenti mencari peluang.

Fokus pada peluang yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini, karena Anda tidak pernah tahu terlalu jauh ke depan.

5. Menjadi relawan untuk membantu organisasi yang berkaitan dengan minat Anda.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memperluas perspektif Anda sekaligus memahami realitas bisnis dibanding dengan bekerja di lingkungan di mana di situ banyak ditemukan motivasi yang positif. Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman juga pembelajaran tanpa adanya komitmen jangka panjang dan biaya yang besar.

6. Mulailah bisnis kecil Anda sendiri.

Hampir setiap pelaku bisnis memulai bisnisnya modal seadanya alias biaya rendah, alat pembuatan website gratis dan biaya-biaya rendah lainnya. Sebagai pelaku bisnis pemula yang baru memulai bisnis, Anda memang perlu untuk memperkecil resiko-resiko sebelum Anda pertaruhkan semuanya untuk mimpi besar Anda.

Memulai bisnis baru dan inovatif bukan proses yang terstruktur. Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang gemar untuk belajar, hingga terkadang Anda rela menghabiskan beberapa minggu setiap tahun untuk mengikuti kelas-kelas tertentu untuk mengejar ketinggalan, mungkin dunia bisnis bukanlah dunia yang cocok untuk Anda.

Ada baiknya Anda memeriksa kembali motivasi Anda untuk menjadi seorang pengusaha. Jika Anda melihatnya sebagai jalan untuk mendapatkan uang dengan mudah atau sebagai pelarian dari tekanan pekerjaan atau keluarga, mungkin sudah saatnya untuk mengakui apapun itu, tidak ada hal datang dengan mudah jika hati Anda tidak ada di dalamnya.

"There is no substitute for doing what you love, and loving what you do." Setelah Anda belajar untuk mencintai belajar, Anda juga bisa menjadi pengusaha sukses.

Semoga bermanfaat. Amin..

Tingkatkan Penjualan Dengan Media Sosial

manfaat media sosial bisnis

SERBA SERBI - Media Sosial. Dulu, kita masih bisa menemukan ada tenaga penjualan yang menjual komputer secara door-to-door. Kondisi sekarang ini telah berbalik. Orang-orang kini justru menggunakan komputer untuk melakukan penjualan. Ada jutaan pelaku bisnis dan organisasi di seluruh dunia kini menjadi bagian dari Facebook. Banyak perusahaan juga memiliki akun Twitter. Dalam dunia usaha, akun-akun media sosial ini biasanya diikuti atau disukai oleh pelanggan dan karyawan mereka. Perusahaan dengan basis pelanggan yang besar dan ribuan karyawan mungkin memiliki jumlah "like" atau "follower" yang mengesankan, tapi umumnya, posting atau tweet yang mereka kirimkan terlalu stagnan, dan tidak terasa adanya interaksi nyata.

Salah satu tujuan utama dari banyak perusahaan untuk berbagi di berbagai media sosial adalah untuk memperluas jangkauan mereka pada semua lapisan masyarakat sebagai target bisnis. Saat ini, sebagian besar perusahaan hanya menggunakan akun media sosial mereka lebih sebagai alat layanan pelanggan daripada alat penjualan. Penjelasan untuk ini cukup sederhana. Media sosial pada intinya merupakan hubungan pada tingkat interpersonal. Menurut definisi, seseorang tidak dapat memiliki hubungan dengan akun media sosial perusahaan. Namun, pada tingkat korporat, posting dan tweet dikirim untuk berinteraksi langsung dengan kebutuhan tiap individu, sehingga media sosial kemudian berubah menjadi metode penjualan yang efektif.

Selain itu, banyak platform media sosial telah berevolusi selama beberapa tahun belakangan ini dan posting tidak lagi hanya tertarget pada kelompok mayarakat tertentu saja. Meskipun tidak sedikit perusahaan yang mungkin memiliki ribuan follower di akun media sosial mereka, namun hanya sebagian kecil dari followers tersebut yang benar-benar melihat posting mereka. Karena adanya pergeseran dinamis dan semakin banyaknya layanan posting berbayar, interaksi personal melalui media sosial menjadi lebih penting bagi perusahaan daripada sebelumnya. Terutama pada perusahaan yang memiliki keterbatasan budget iklan untuk berinvestasi pada media sosial.

Akun media sosial untuk sebuah bisnis memang tidak boleh diabaikan, tapi sekarang saatnya bagi para eksekutif di perusahaan-perusahaan untuk melakukan perubahan dan menciptakan hal-hal baru, pendekatan yang lebih efektif dalam penggunaan media sosial. Peran akun media sosial suatu perusahaan harus tetap bisa mengikuti perubahan zaman. Penggunaan Facebook atau Twitter dapat menjadi brand image dari perusahaan tersebut, namun tidak lagi digunakan untuk mendorong penjualan produk atau jasa baru. Sebuah akun perusahaan yang difungsikan untuk melakukan penjualan harus didorong dengan melakukan iklan untuk mencapai cukup pelanggan untuk membuat setiap posting menjadi alat penjualan yang efektif.

Di sisi lain, Anda bisa mendorong fungsi media sosial ke tingkat karyawan. Langkah ini dapat membuka interaksi personal antar karyawan dengan tempat mereka bekerja, sehngga mereka dapat merasakan kehadiran mereka diakui oleh perusahaannya. Para karyawan yang menjadi garda terdepan perusahaan inilah yang berhadapan langsung dengan pelanggan, dan karyawan yang memiliki ikatan dengan perusahaan adalah inti dari bisnis. Kepercayaan ini secara otomatis akan membuat karyawan dengan senang hati membangun interaksi positif dengan pelanggan mereka di media sosial dan.

Dalam strategi media sosial di tingkat karyawan, perusahaan dapat menjangkau pelanggan melalui saluran yang lebih efektif sekaligus dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dalam memlakukan promo produk dan layanan mereka pada waktu yang sama. Karyawan harus diberdayakan untuk ikut serta melakukan branding dan mengirim posting-posting positif mengenai perusahaan tempat mereka bekerja pada akun media sosial mereka. Posting yang kirim harus relevan, tidak memaksa, dapat dipercaya, dan memecahkan masalah pelanggan. Jika metode ini digunakan, bisnis Anda akan dapat menyentuh lebih banyak orang melalui media sosial, sekaligus akan memberikan pengalaman sukses yang lebih besar dalam menciptakan peluang penjualan.

Secara keseluruhan, perusahaan perlu menyesuaikan penjualan dan teknik pemasaran mereka agar bisa selaraskan dengan kondisi konsumen modern. Dengan membuat beberapa penyesuaian kegiatan promo saat ini dan memanfaatkan secara maksimal penggunaan akun media sosial perusahaan dapat secara signifikan meningkatkan penjualan perusahaan.

Semoga bermanfaat. Amin...

Menghadapi Kompetisi Bisnis - Kenali Pesaing Anda (Tamat)

menghadapi kompetisi bisnis, persaingan usaha, tips bisnis, tips usaha

SERBA SERBI - Persaingan Bisnis. Jika Anda telah mengenali siapa-siapa empat jenis pesaing bisnis Anda (baca artikel sebelumnya), kini tiba waktunya bagi Anda untuk bisa mengembangkan strategi-strategi untuk menghadapinya.

Tidak peduli apapun jenis bisnis yang Anda jalani keberhasilan Anda akan selalu berhubungan dengan kegagalan orang lain. Dan Anda tidak bisa hanya duduk-duduk santai dan hanya menunggu mereka membuat kesalahan. Anda harus terus menekan mereka sampai akhirnya Anda melihat sebuah kesempatan di mana Anda bisa menyalip mereka.


Jika Anda ingin mendapatkan modal dari investor, terlebih dahulu Anda perlu memahami dan secara jelas melakukan presentasi mengenai berbagai kelebihan Anda dibandingkan dengan pesaing Anda. Keunggulan kompetitif Anda juga harus bisa menjadi bagian dari "elevator pitch" Anda dan juga semua alat pemasaran Anda. Sederhananya, Anda harus mampu menjelaskan kepada orang-orang apa yang membuat bisnis Anda lebih baik, berbeda dan lebih mungkin untuk bertahan hidup dalam jangka panjang daripada bisnis lain.

Kebanyakan pelaku bisnis pikir bisnis mereka lebih baik atau berbeda dari bisnis lainnya, tetapi Anda pasti akan terkejut, karena kenyataan sebenarnya mungkin sangat berbeda dari apa yang Anda pikirkan.

Berikut adalah beberapa contohnya:

Sebuah Produk atau Jasa yang lebih baik. Topik ini yang paling sering dibahas oleh para pelaku bisnis berkenaan dengan "keunggulan kompetitif." Produk atau jasa mereka jelas lebih unggul daripada orang lain. Ini mungkin benar, tetapi jika Anda memiliki hak paten atau ada "regulasi legal lainnya" (seperti peraturan pemerintah atau persyaratan lisensi misalnya) untuk mencegah orang-orang lain yang juga ingin masuk ke bisnis Anda, keberhasilan Anda akan segera menelurkan para "peniru" yang akan ikut mendulang keuntungan dari bisnis Anda. Untuk tetap berada di depan para "peniru," Anda harus terus-menerus melakukan perbaikan dan perubahan pada produk atau jasa Anda. Cepat atau lambat, Anda akan bosan, jatuh dan mereka akan mengejar dan mengambil alih bisnis Anda.

Harga yang Anda tawarkan. Orang tidak mau membayar "per jam" atau "harian" lagi. Mereka lebih memilih untuk membayar biaya yang wajar untuk layanan yang mereka terima, tetapi umumnya mereka selalu ingin tahu lebih dulu biaya yang diperlukan. Mereka ingin pembayaran yang efektif dan efisien - satu cek untuk semuanya. Anda bisa menerapkan ini pada bisnis Anda, dengan membuat beberapa layanan atau produk menjadi paket-paket tertentu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sekaligus menaklukkan kompetitor Anda.

Bagaimana Anda Mengirimkan Barang. Orang-orang kebanyakan pada dasarnya malas. Mereka tidak ingin bersusah payah untuk mendapatkan produk dan jasa Anda. Mereka ingin kenyamanan. Dan tugas Anda adalah memberikannya kepada mereka, maka Anda akan mengalahkan pesaing Anda. Jika Anda adalah sebuah depo beras, coba tawarkan layanan antar ke setiap rumah pelanggan Anda.

Berlakukan kebijakan "Tidak Ada Pembelian Minimum." Kirim semua pemesanan ke alamat pelanggan Anda, dengan sedikit tambahan biaya tentunya.

Lokasi Anda. Pilih lokasi bisnis Anda sedekat mungkin dengan pelanggan Anda. Orang tidak akan melakukan perjalanan lebih dari 5 Km untuk membeli pizza. Jika lingkungan perumahan terletak di ujung utara kota, jangan menyewa ruang bisnis Anda di ujung selatan kota.

Jika Anda membuka bisnis makanan, sewa ruang di mal di mana ada kios-kios makanan lainnya. Orang-orang sangat menyukai konsep "one stop shopping," terutama jika meeka tidak perlu berpindah-pindah tempat yang jauh untuk mendapatkan apa yang mereka cari.

Siapa diri Anda. Apakah Anda berbicara bahasa Sunda, Jawa, Padang, Batak atau bahasa Inggris mungkin? Orang-orang di sekitar Anda mungkin berasal dari berbagai etnis yang mungkin tidak dilayani secara memadai oleh pebisnis lain karena hambatan bahasa. Biarkan mereka tahu Anda "berbicara bahasa mereka" dan Anda dapat menemukan ribuan pelanggan setia yang tidak bisa dicapai oleh pesaing Anda.

Kepribadian Anda. Kepribadian Anda mungkin merupakan keunggulan kompetitif terkuat, terutama dalam bisnis layanan pribadi. Orang-orang umumnya sering takut jika harus berurusan dengan pengacara, akuntan, arsitek, tukang pipa dan profesional lainnya karena:
  • Mereka takut mereka akan ditagih berlebihan;
  • Mereka takut para profesional akan memandang mereka rendah karena merekalah membutuhkan jasa para profesional ini; dan / atau
  • Mereka takut para profesional akan menjual jasa diluar kebutuhan mereka.
Jika Anda memiliki kemampuan untuk menjangkau pelanggan Anda, mengundang mereka ke dalam dunia Anda, membuat mereka nyaman (atau bahkan tertawa), dan menunjukkan kepada mereka bahwa tidak ada jarak antara Anda dengan pelanggan Anda, mereka jauh lebih mungkin untuk membeli layanan Anda ketimbang dari pesaing Anda.

Semoga bermanfaat. Amin...

Memilih Franchise/Waralaba Yang Benar Dan Aman

bisnis franchise, usaha waralaba

TIPS BISNIS - Franchise/Waralaba. Franchise atau waralaba sekarang ini hampir disa ditemukan di mana-mana, dan bisnis franchise menjadi telah menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin memulai usaha tanpa banyak risiko dan tidak perlu memulai dari nol. Banyak orang mulai mencari tahu mengenai peluang usaha franchise dengan berbagai alasan, dan jika Anda ingin memiliki tanggung jawab independen sekaligus menjadi bagian dari tim yang lebih besar dalam menjalankan sebuah bisnis, mungkin bisnis franchise adalah yang Anda cari.


Karena begitu banyak orang yang tertarik pada bisnis franchise dan karena memang sudah terbukti bahwa model bisnis franchise ini bekerja dengan baik, maka hal tersebut membuat jumlah peminatnya terus bertambah dari waktu ke waktu. Franchise telah berubah menjadi suatu jenjang karir yang sangat populer bagi banyak perusahaan untuk melakukan ekspansi. Anda tentu sudah tidak asing dengan berbagai franchise mini market seperti franchise indomaret, atau franchise minuman. Baik sebagai bisnis utama ataupun bisnis sampingan, franchise memang memiliki banyak keunggulan.

Setelah Anda menentukan jenis bisnis franchise yang Anda inginkan, masih ada banyak hal lain yang harus Anda pertimbangkan. Jika Anda memutuskan untuk berkomitmen pada suatu bisnis franchise berarti Anda telah memberikan sebuah investasi besar untuk beberapa tahun ke depan, sehingga banyak yang harus Anda teliti. Coba ajukan pertanyaan ini sebelum Anda memutuskan untuk membeli franchise:

Apakah franchise tersebut berkembang?

Beberapa bisnis franchise telah memiliki suatu brand global, sehingga mudah untuk dikenali, tetapi penting bagi pembeli franchise untuk tidak terlalu tergoda oleh brand yang telah mapan. Hal yang paling penting dan harus menjadi fokus Anda adalah apakah bisnis franchise tersebut menunjukkan adanya pekembangan. Berapa banyak unit baru yang dibuka pada tahun lalu, dan berapa banyak yang dijadwalkan akan dibuka tahun ini? Entah itu besar atau kecil, jika sebuah bisnis franchise tidak menunjukkan adanya perkembangan, baik itu pertambahan unit franchise baru, atau hal lainnya, maka Anda perlu berpikir kembali sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dalamnya.

Apa tanggapan dari pemilik franchise yang sudah berinvestasi saat ini?

Ketika Anda mengunjungi franchise yang Anda minati, cari tahu apa komentar pemiliknya untuk terhadap franchise yang tengah dijalaninya. Jika pemilik tersebut tampak senang dengan bisnis mereka, merasa optimis dengan masa depan bisnis mereka, dan menceritakan hal-hal positif mengenai kualitas dan ketersediaan dukungan perusahaan dan struktur manajemen yang hebat, mungkin bisnis franchise tersebut layak untuk Anda pertimbangkan. Jika umpan balik pemilik tersebut datar atau malah cenderung negatif, Anda harus mulai mencari bisnis franchise lainnya.

Apakah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang dukungan yang disediakan oleh perusahaan untuk pemilik dan staf?

Beberapa perusahaan yang bergerak pada bisnis franchise ada juga menawarkan dukungan lebih dari perusahaan franchise yang lain. Semua tergantung pada tingkat kejelian Anda dalam memilih bisnis franchise yang Anda cari, karena salah dalam memilih tentunya justru dapat menghancurkan investasi Anda. Bisnis franchise memang harus bisa menyediakan struktur bisnis yang baik, tetapi penting bagi Anda untuk memahami bagaimana pelatihan-pelatihan dan juga berbagai update yang mereka berikan untuk para frachisee mereka. Cari tahu tentang fitur-fitur dukungan lainnya seperti pelatihan online alat pemilik maupun staf. Jika Anda belum menemukan apa yang Anda cari, maka teruslah mencari.

Apa pengalaman bisnis seperti apa yang dimiliki oleh tim eksekutif?

Terlepas dari usia ataupun skala ukuran suatu bisnis franchise, Anda tetap harus mengenal siapa-siapa tim eksekutif yang menangani bagaimana bisnis Anda akan beroperasi nantinya. Sebuah tim eksekutif yang ideal harus terdiri dari para profesional yang memiliki pengetahuan luas dan yang telah membuktikan kemampuan bisnis mereka.

Berapa banyak kompetisi dan kejenuhan pasar yang akan Anda hadapi?

Jika ada terlalu banyak franchise-franchise baru atau terlalu banyak franchise di satu daerah, biasanya pelanggan cenderung bosan dan tentunya bisnis ini akan sulit untuk berkelanjutan. Hindari franchise yang cenderung enggan berinovasi dan bisnis franchise yang benar-benar akan memberikan produk atau jasa yang inovatif untuk sekarang dan tahun-tahun mendatang.

Semoga bermanfaat. Amin..

Anda Pebisnis Kecil? Manfaatkan Media Sosial!!

media sosial untuk bisnis kecil

MOTIVASI BISNIS - Media Sosial. Bagaimana jika ada yang mengatakan pada Anda bahwa Anda dapat mengelola bisnis Anda sekaligus dapat terus eksis di media sosial sebagai investasi online Anda? Bahkan, dalam banyak hal ini merupakan keuntungan menjadi salah satu dari pelaku bisnis kecil. Bila Anda memiliki sebuah bisnis besar, justru di situlah Anda memiliki banyak keterbatasan. Usaha kecil umumnya memiliki perangkat kecil yang lebih sederhana dalam memberikan masukan terhadap suatu keputusan, dan tentu saja itu yang membuat peluang usaha kecil menjadi lebih mudah dalam melaksanakan ide-ide kreatifnya.


Berikut adalah tiga hal (mengejutkan) yang menunjukkan bahwa ternyata usaha kecil yang umumnya merupakan bisnis modal kecil ternyata benar-benar memiliki keunggulan lebih dalam pemanfaatan media sosial ntuk bisnisnya.

1. Anda bisa bebas melakukan percobaan

Ini mungkin hal yang paling menarik yang hanya bisa dimiliki oleh bisnis kecil. Bisnis besar yang sudah dikenal banyak orang umumnya memiliki beberapa lapis manajemen. Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang baru di akun media sosial sebuah bisnis besar, tentunya Anda perlu untuk mendapatkan banyak persetujuan dari beberapa manajer. Ribet bukan?

Namun tidak bila Anda adalah pelaku usaha kecil. Usaha kecil bisa dengan bebas bereksperimen dengan media sosial untuk melihat apa yang benar-benar cocok untuk usahanya. Mereka dapat merubah strategi baru jika memang strategi sebelumnya tidak berhasil dan tidak perlu khawatir ini itu.

2. Anda bisa menjadi lebih efektif

Banyak bisnis besar yang menggunakan Twitter, Facebook dan Instagram sepanjang hari. Tapi, hal itu hanya akan efektif jika Anda benar-benar menargetkan apa yang Anda katakan, dan memilih waktu yang tepat, bukan hanya melakukan posting dengan kata-kata dan foto yang justru membuat orang-orang menjadi jenuh.

Satu studi menemukan bahwa umumnya pelaku usaha kecil lebih sering menambahkan link dan hashtags di tweet mereka daripada pelaku bisnis besar, yang artinya Anda memberikan pengikut Anda lebih banyak kesempatan untuk terlibat dan terhubung.

3. Anda memiliki sentuhan pribadi

Jika Anda sangat menyukai Indomie, Anda tidak akan pernah mengklaim bahwa Indomie memiliki sentuhan pribadi di akun media sosial mereka. Indomie adalah perusahaan besar dengan banyak kantor cabang di seluruh Indonesia. Anda tidak akan pernah merasakan adanya sentuhan pribadi dari mereka

Sebuah usaha kecil, apapun jenis usahanya, sentuhan pribadi tersebut akan Anda rasakan. Manajer yang bertanggung jawab atas tweet mereka mungkin juga adalah pendiri perusahaan atau kepala salesman. Ini yang membuka berbagai kemungkinan serta peluang di media sosial. Pelaku bisnis kecil ini dapat mengirimkan tweet tentang bagaimana keseharian mereka, kemacetan jalan siang itu, atau bahkan tentang masalah keluarga. Ini dapat memberikan interaksi yang bersifat intim yang akan membantu pelanggan potensial merasa seperti mereka benar-benar akrab dengan Anda.

Jangan merasa Anda memiliki banyak kelemahan hanya karena Anda adalah pelaku usaha kecil. Dengan strategi yang tepat, posting-posting di media sosial dapat menjadi nilai lebih yang bisa anda manfaatkan.

Semoga bermanfaat. Amin..

Lelah Kerja Keras? Sekarang Saatnya Kerja Cerdas!

kerja cerdas

SERBA SERBI - Kerja Cerdas. Tidak peduli apakah itu karena adanya dorongan ekonomi makro, dorongan pribadi, inspirasi atau memang hanya kebutuhan untuk memiliki jadwal yang fleksibel untuk merubah kehidupan keluarga, lanskap dunia bisnis kecil berubah karena orang-orang yang beralih menjadi pengusaha juga terus berkembang. Bagaimana mereka melakukannya?

Faktor kunci yang dilakukan oleh pelaku bisnis sukses untuk membuat bisnis mereka benar-benar bekerja adalah hanya dengan belajar untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda lakukan untuk bisa merubah pola kerja Anda dari sekedar bekerja keras menjadi bekerja cerdas:


Menerima bahwa tidak semuanya bisa sempurna. Mungkin Anda sudah pernah mendengar istilah "nobody is perfect" bukan? Begitu juga dengan bisnis. Banyak pelaku bisnis yang selalu berusaha untuk membuat bisnis mereka sempurna. Pada kenyataannya, terkadang cukup baik adalah cukup. Terus-menerus mencari kesempurnaan dapat memperlambat pengembangan bisnis, dan peluang anda akan direbut pesaing Anda. Sebenarnya, justru karena tidak ada yang sempurna, maka perbaikan terus-menerus harus menjadi bagian dari proses bisnis Anda.

Mengelola ekspektasi kewirausahaan Anda. Ide bisnis sangatlah berbeda dengan realitas menjalankan bisnis. Tidak sedikit pelaku bisnis pemula memulai bisnisnya dari nol dan dengan anggaran operasional yang kecil dan dengan satu atau beberapa orang saja yang menjalankan bisnis, yang berarti banyak tugas yang tidak jarang harus merangkap pekerjaan. Tetap jaga tujuan jangka panjang Anda dalam pikiran.

Tentukan bagaimana Anda memilih karyawan bisnis Anda. Karyawan adalah elemen yang berharga dalam sebuah bisnis. Sebuah rencana bisnis yang baik diantaranya adalah mengenai pemilihan staf bisnis. Anda perlu mengembangkan proses wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka pada para kandidat karyawan ini mengenai bagaimana mereka memikirkan sebuah solusi untuk masalah bisnis Anda hadapi. Manfaatkan referensi yang ada, atau dari sumber-sumber yang Anda percaya. Mempekerjakan terlalu cepat atau mempekerjakan orang yang salah bisa sangat fatal bagi Anda.

Carilah mentor untuk bertindak sebagai penasihat dan dapat membantu membimbing Anda membangun bisnis kecil Anda. Anda percaya bahwa tidak ada bisnis yang berdiri sendiri? Mungkin kini saatnya anda mempercayai hal itu. Jika ada pepatah yang mengatakan "dibalik suksesnya seorang laki-laki, ada perempuan hebat dibelakangnya", maka dalam bisnis juga berlaku hal serupa. Pasti ada seseorang atau beberapa orang yang berada di belakang pelaku bisnis tersebut. Carilah seorang mentor yang bisa membantu Anda, sebagai penasihat, dan bisa berbagi banyak hal untuk kemajuan bisnis Anda. Bergabunglah dengan kumpulan wirausaha, atau bergabung dengan klub-klub bisnis. Anda akan mendapatkan berbagai perspektif mengenai positif dan negatif bisnis yang Anda jalankan.

Memanfaatkan media digital untuk menjalankan bisnis Anda. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dan Anda dapatkan di era digital seperti sekarang ini. Berbagai perangkat online memungkinkan para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi kerja dan sekaligus memangkas biaya operasional tentunya.

Mengembangkan skala rencana dan mengembangkan bisnis Anda. Plot target akhir Anda sekarang - dan ganggam dalam pikiran. Pengusaha pemula sering bermimpi untuk mengembangkan bisnisnya menjadi suatu perusahaan besar, tapi seperti itu cara kerjanya. Seringkali bisnis tumbuh, lalu kemudian menjadi datar-datar saja, tanpa perubahan apapun. Untuk bisa mengukur skala suatu bisnis, menjual solusi untuk pelanggan hanya sebagian kecil dari teka-teki yang lebih besar. Memberikan suatu solusi dan menaikkan angka permintaan sangatlah membutuhkan suatu perencanaan yang strategis. Pikirkan mengenai strategi pertumbuhan jangka panjang Anda.

Benar-benar fokus, mendengarkan dan belajar dari pelanggan Anda. Lakukan hal ini secara konsisten! Tentukan suatu mekanisme untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan Anda. Berbicaralah dengan pelanggan Anda. Jangan kehilangan kontak dengan mereka karena kebutuhan mereka akan berubah dari waktu ke waktu. Jika tidak, orang lain yang akan mendengarkan dan memberikan solusi baru. Dengar, belajar, berkembang.

Semoga bermanfaat. Amin..

Menghadapi Kompetisi Bisnis - Kenali Pesaing Anda (Bagian 1)

mengenai pesaing bisnis anda

SERBA SERBI - Persaingan Bisnis. Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu sudah melakukan pertimbangan matang sebelum benar-benar terjun pada bisnis yang Anda geluti sekarang ini. Tidak ada bisnis yang "mudah" ataupun "sulit". Semua bisnis memiliki kendala masing-masing. Yang menentukan kadar kesulitannya hanyalah diri Anda sendiri.

Terkadang kita masih saja menemukan ada penawaran bisnis dengan embel-embel "bisnis bebas persaingan", "cara mudah jadi kaya", dan bla bla bla lainnya. Apa ada sebuah bisnis yang seperti itu? Apa ada bisnis yang tanpa persaingan? Seorang pelaku bisnis pernah berkelakar, "bahkan bisnis gali kubur aja sekarang ini susah, persaingannya makin ketat!" Jika Anda memiliki bisnis yang "tanpa pesaing", mungkin Anda memang terlalu jauh di depan, sehingga tidak ada atau memang belum ada orang yang melirik bisnis Anda. Hoem delivery drone? Wow... Drone? Home delivery?


Ada 2 alasan yang muncul mengapa beberapa pelaku bisnis (umumnya pelaku bisnis pemula) ini berpendapat bahwa bisnis yang dijalaninya itu bebas persaingan:
  • Pebisnis pemula ini berpendapat bahwa persaingan itu adalah hal yang buruk dan jahat. Padahal disadari atau tidak, persaingan akan terjadi, bahkan pada bisnis yang jelas-jelas berbeda.
  • Umumnya mereka memang kurang mencari lebih jauh terhadap dunia persaingan pada bisnis mereka.
Kompetitor umumnya terbagi menjadi 4 kategori. Ini yang harus Anda kenali secara sungguh-sungguh. Mari kita simak satu persatu:


Musuh. Ini adalah kompetitor yang paling mudah untuk Anda kenali keberadaannya. Mereka biasanya akan melakukan hal yang persis sama dengan yang Anda lakukan, menargetkan pelanggan yang sama, dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang Anda coba untuk penuhi.

Misalnya, jika Anda menjalankan sebuah bisnis restoran pizza di Jalan A, maka semua restoran pizza dalam radius 5 km dari bisnis Anda adalah musuh.

Si Pengganti. Pesaing seperti ini terkadang mudah, terkadang juga agak sulit dikenali. Pesaing seperti ini memang tidak tampak mirip seperti Anda, tetapi mereka menargetkan pelanggan yang sama dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan seperti yang Anda tawarkan.

Misalnya, jika Anda menjalankan sebuah warung bubur ayam di Jalan A, maka semua warung bubur ayam lainnya jelas adalah musuh, tapi warung nasi kuning di seberang jalan mungkin bisa menjadi Si pengganti - jika orang mencari makan siang sebentar, mereka bisa saja memilih antara bubur ayam atau nasi kuning, bukan begitu?

Untuk menemukan si pengganti ini, maka Anda mengajukan pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri: kalau orang-orang tidak lagi membeli produk dan jasa saya, lalu apa produk dan layanan yang lebih murah akan mereka beli sebagai gantinya?

Kotak Besar. Pesaing janis ini adalah seseorang yang jauh lebih besar dari Anda, yang menargetkan pelanggan yang sama, dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan yang sama dengan yang Anda coba penuhi. Mereka mungkin belum secara langsung berada berhadap-hadapan dengan Anda, tetapi jika mereka akhirnya datang ke pasar Anda, mereka akan menggunakan kemampuan ekonomi mereka untuk menyingkirkan Anda.

Contoh pesaing kotak besar:
  • Pengecer besar seperti Carefour, Giant, Hypermart, dan sejenisnya.
  • Restoran seperti Wendys, McDonald, dan sejenisnya.
  • Waralaba apapun bentuk dan jenisnya.
Satu-satunya cara untuk bersaing dengan "kotak besar" adalah dengan menawarkan pada pelanggan Anda sesuatu yang pesaing kotak besar ini tidak lakukan.

Pengambil alih. Ini merupakan pesaing yang paling berbahaya, dan pada banyak kasus merupakan yang paling kuat. Mereka ini adalah orang-orang, perusahaan atau inovasi teknologi yang akan membuat produk dan jasa Anda tampak usang.

Saat ini, Internet adalah pengambil alih yang terbesar bagi banyak pelaku bisnis. Membeli secara online jauh lebih nyaman (dan biasanya lebih murah) daripada membeli membeli secara langsung. Anda dapat menemukan apa pun yang Anda inginkan secara online, bahkan tidak jarang bebas biaya. Jika orang-orang dapat membeli barang-barang yang Anda jual secara online, cepat atau lambat Anda akan keluar dari bisnis.

Kebiasaan Yang Membuat Diri Anda Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan

SERBA SERBI - Pribadi Super. Jika Anda punya aspirasi yang tinggi, bakat dan motivasi, maka semua itu hanya lah prasyarat untuk menjadi pekerjaan profesional. Yang benar-benar Anda butuhkan untuk bisa membawa diri Anda ke posisi puncak adalah sebuah kepribadian yang karismatik.

Napoleon Hill, penulis buku laris barjudul "Think and Grow Rich," telah meneliti kebiasaan-kebiasaan orang yang paling menyenangkan dalam esainya "Develop A Pleasing Personality," yang ada dalam buku "The Science of Success."



Pada akhir abad ke-19, pesona yang dimiliki oleh seorang Charles M. Schwab telah mengangkat dirinya dari seorang buruh menjadi seorang eksekutif dengan gaji $.75.000 dan bonus jutaan dolar lainnya (sebuah nominal sangat besar untuk saat ini), menurut Hill.

Seorang pelaku industri legendaris bernama  Andrew Carnegie berkata pada Hill bahwa "gaji tahunan yang dia dapat adalah atas pekerjaan yang dilakukan oleh Schwab, tapi bonus-bonus itu diterimanya atas kepribadian Schwab yang menyenangkan, sehingga bisa menggerakkan orang-orang disekitarnya."

Berikut adalah 14 kebiasaan orang-orang yang sangat menyenangkan orang lain yang sangat mungkin bisa merubah cara pandang dan persepsi orang terhadap diri Anda dan menggerakkan mereka..

pribadi menyenangkan


Semoga bermanfaat. Amin...

Stiker - Brand Marketing Konvensional Yang Masih Terbukti Efektif

media promosi murah

MARKETING - Sticker. Persaingan bisnis sekarang ini semakin ketat dari hari ke hari. Perlu strategi yang jitu untuk bisa bertahan, terlebih untuk berkembang, tidak peduli binis apapun yang dijalani. Tidak heran setiap pelaku usaha senantiasa mencari cara-cara baru untuk mempromosikan bisnisnya, karena memang faktor promosi merupakan salah satu faktor penting untuk kelangsungan bisnis.

Di era digital seperti ini, kegiatan promosi juga ikut merambah dunia digital. Ini bisa dimengerti, karena memang masyarakat sekarang sudah lebih melek teknologi. Promosi menggunakan media sosial sekarang ini menjadi primadona hampir oleh semua pelaku bisnis. Namun meskipun promosi secara digital sudah menjadi semacam standar tersendiri di dunia bisnis sekarang ini, bukan berarti cara-cara konvensional menjadi tidak efektif lagi.

Satu media promosi konvensional yang masih terbilang efektif di tengah gempuran berbagai promosi media digital sekarang ini adalah penggunaan stiker. Media stiker memang sudah sejak lama digunakan sebagai media promosi branding, dan bahkan hingga saat ini kita masih saja menemukan berbagai promosi di tempat-tempat umum yang memanfaatkan stiker sebagai media promosi.


Stiker ini menjadi pilihan karena:

1. Murah - Biaya produksi stiker ini tidak mahal. Ada beberapa jenis bahan stiker yang bisa Anda pilih. Umumnya stiker promosi yang digunakan adalah stiker berbahan vinyl, dan reflektif. Stiker berbahan vinyl ini cocok jika Anda menginginkan desain stiker dengan desain warna-warni. Sedangkan stiker reflektif ini cocok untuk desain-desain sederhana.

2. Tahan lama - Stiker ini dapat bertahan untuk kurun waktu 1 sampai 2 tahun, tergantung bahan yang Anda pilih. Jika dibanding dengan media promosi lain yang hanya memiliki usia pendek, karena faktor keterbatasan perijinan, atau penyebab lainnya. Jika stiker Anda katakanlah tahan hingga 1 tahun, maka artinya promosi Anda juga terus berlaku hingga 1 tahun

3. Cakupan tidak terbatas - Anda tempel stiker promosi Anda pada kendaraan pelanggan Anda, dan ternyata pelanggan tersebut berasal dari kota lain. Maka secara tidak langsung Anda juga melakukan promosi brand Anda di kota asal pelanggan tersebut, atau kemanapun kendaraan tersebut berada.

4. Bebas pajak - Stiker merupakan suvenir yang sangat universal. Jika Anda bisa memanfaatkan stiker sebagai media promosi, maka Anda juga sekaligus dapat memperoleh banyak nilai lebih, diantaranya pengurangan biaya anggran pajak. Bukan begitu?

Semoga bermanfaat. Amin..

Peluang Bisnis Eskrim Sandwich

eskrim sandwich

PELUANG BISNIS - Bisnis Es Krim. Siapa yang tidak kenal dengan es krim? Mungkin rasanya sulit menemukan orang yang belum pernah merasakan nikmatnya es kirm sekarang ini. Sudah ada beberapa produsen es krim yang menggeluti bisnis ini di Indonesia, baik lokal maupun asing. Semua saling bersaing.

Es krim memang memiliki daya tarik tersendiri bagi lidah siapapun untuk kembali mencicipi, karenanya, es krim juga menjadi menu yang menantang untuk diolah menjadi beberapa varian. Ada yang menambahkan jelly, ada yang menjadikan es krim menjadi varian makanan tradisional seperti pada mocci es krim.


Sekarang ini es krim juga mulai divariasikan bersama kue kering ataupun donat. Varian baru ini dikenal dengan sandwich es krim (ice cream sandwiches). Meskipun belum begitu dikenal luas, namun kuliner baru ini sudah sangat disukai di Amerika dan beberapa negara di Eropa.

Tidak terlalu sulit, karena sandwich es krim ini hanya menggunakan 2 keping cookies biasa yang di olesi es krim di bagian tengahnya. Anda juga bisa menggunakan donat, atau kue-kue lainnya. Semakin bervariasi kreasi Anda maka akan semakin menarik.

Varian makanan baru ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. 2 kota ini memang bisa dibilang barometer untuk banyak hal, termasuk kuliner. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat penduduk Jakarta dan Bandung adalah pengguna aktif beberapa media sosial terbesar, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan juga Path. Pelanggan seperti ini akan menjadi marketing force yang kuat bagi bisnis Anda.

Selamat menjalankan bisnis ya.
Semoga bermanfaat. Amin

Bisnis Menjanjikan Hingga 2020 (Mungkin Lebih)

bisnis menjanjikan

PELUANG BISNIS - Bisnis Menjanjikan. Apa Anda baru lulus dari perguruan tinggi, atau memang Anda memang tengah mencari peluang bisnis yang menjanjikan untuk Anda jalankan? Sebuah lebaga riset bisnis, IBISWorld, baru-baru ini melakukan penelitian terhadap lebih dari 700 industri dan menghasilkan beberapa daftar bidang bisnis yang paling menjanjikan, baik dari segi pendapatan yang kuat, pertumbuhan lapangan kerja, setidaknya lima tahun ke depan. Berikut adalah enam bidang usaha yang menjanjikan untuk Anda:


1. Rumah sakit / Perawatan kesehatan.

Bisnis ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 19,5% antara sekarang hingga 2020. Industri medis ini akan mendapatkan sebagian besar keuntungan dari jumlah populasi usia manula yang membutuhkan layanan kesehatan dalam tahun-tahun mendatang.

2. Layanan teknis.

Sebagai bidang industri yang terus meningkat, bisnis ini diharapkan dapat menyerap ribuan lulusan baru untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Hal ini diperkuat dengan adanya konsentrasi anggaran belanja pemerintah yang lebih tinggi pada bidang infrastruktur, studi Ibis menunjukkan tingkat pertumbuhan hingga 19%.

3. Konsultasi manajemen.

Dengan tingkat pertumbuhan 18% dari sekarang hingga 2020, profitabilitas bisnis ini telah menunjukkan suatu peningkatan, seiring pertumbuhan ekonomi yang semkin pesat, sehingga perusahaan-perusahaan akan lebih banyak berinvestasi dalam segi strategi.

4. Akuntansi.

Industri ini diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan hingga 17%, sebagai dampak dari naiknya regulasi keuangan, yang membuat auditor menjadi lebih sibuk dari sebelumnya. Terlebih, era globalisasi seperti sekarang ini telah menyebabkan transaksi perusahaan yang lebih global tanpa batasan waktu dan wilayah, akan memerlukan keahlian dalam bidang akuntansi.

5. Semikonduktor dan sirkuit.

Permintaan untuk berbagai perangkat elektronik canggih nirkabel, seperti smartphone, juga termasuk teknologi baru chip yang dapat mengintegrasikan jaringan WiFi dan perangkat seluler, akan mengalami pertumbuhan hingga 16% pada tahun 2020.

6. Pengembangan perangkat lunak.

Pasar kerja untuk kalangan ahli di bidang perangkat lunak, pengembangan teknologi, dan programmer selalu tinggi selama bertahun-tahun, tetapi studi Ibis menunjukkan bahwa permintaan untuk pengembang aplikasi smartphone secara khusus akan melambung pada sebesar 37,6%, jauh melampaui proyeksi tingkat pertumbuhan perangkat lunak bisnis secara keseluruhan, yakni 15,5% proyeksi dari perangkat lunak bisnis secara keseluruhan.

Semoga bermanfaat. Amin