| Infomasi Bisnis | Video Tutorial | Tips Bisnis | Bedah Peluang Usaha |

edoms

Adsense

Pemikiran yang Menghambat Kesuksesan Anda

pikiran negatif, serba serbi bisnis

SERBA SERBI - Pikiran Negatif. Memasuki tahun 2015, adalah saat yang tepat untuk berkomitmen untuk memperbaiki diri Anda dan bisnis Anda di tahun baru ini. Sayangnya, mungkin masih ada beberapa pemikiran-pemikiran yang justru bisa menghambat diri Anda tumbuh berkembang. Pemikiran-pemikiran ini tanpa sadar akan menggerogoti semangat juang Anda, dan pada akhirnya akan berpengaruh pada bisnis yang tengah Anda jalani. Berikut adalah beberapa pikiran-pikiran negatif yang dapat menghambat Anda untuk mencapai potensi Anda sepenuhnya.


  • Saya tidak cukup mampu
  • Lebih baik blending dengan yang lain daripada tampil menonjol
  • Saya kehilangan tujuan
  • Saya tidak akan bahagia sampai saya mencapai tujuan saya
  • Ini semua terlalu berat untuk saya
  • Saya butuh bantuan dari siapapun
  • Semua sudah terlambat
  • Saya tidak mempercayai siapapun, termasuk diri saya sendiri
  • Saya sendirian
  • Ini semua bukan salah saya
Jangan pernah menyerah dan menyia-nyiakan kekuatan yang Anda miliki. Raih semua yang menjadi tujuan Anda. Gunakan semua pemikiran-pemikiran di atas untuk mengingatkan diri Anda untuk tidak pernah melepaskan kendali atas hidup Anda atau bisnis lagi.

Mudah-mudahan, saran ini akan membantu menghalau beberapa pikiran negatif dan juga emosi yang dapat melumpuhkan bisnis Anda di masa yang akan datang.

Semoga bermanfaat. Amin...

9 Kebiasaan Yang Mengarah Pada Pengambilan Keputusan Yang Buruk

kebiasaan buruk

SERBA SERBI - Kebiasaan Buruk. Dalam upaya untuk memahami apa-apa yang menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, sebuah majalah bisnis nasional melakukan survey pada 50.000 entrepreneur dan membandingkan antara kebiasaan-kebiasaan mereka yang lebih sering membuat keuptusan yang buruk dengan meeka yang lebih sering membuat keputusan bagus. Dari survey yang dilakukan tersebut ditemukan setidaknya ada 9 kebiasaan yang ternyata bisa mengarahkan Anda pada pengambilan keputusan yang buruk.


Berikut 9 kebiasaan yang ditemukan :

Malas. Ini biasanya ditunjukkan oleh beberapa kegagalan, diantaranya gagal menemukan fakta, mengambil inisiatif, mengumpulkan input data, dan mengkonfirmasi asumsi yang dimiliki. Biasanya orang-orang seperti ini cenderung ceroboh dan enggan berpartisipasi. Mereka hanya bekerja mengandalkan pengalaman, dan tidak berani mencoba hal-hal baru.

Tidak mengantisipasi hal tak terduga. Banyak hal yang bisa terjadi pada diri kita, juga pada bisnis yang dijalani. Ada sebuah hasil survey yang menunjukkan bahwa jika seseorang menyempatkan diri atau waspada terhadap hal-hal terburuk yang tidak diperkirakan sebelumnya, mereka ini terbukti mampu mengatasi berbagai masalah. Sayangnya, kebanyakan orang justru terlalu asik dengan keputusan yang mereka ambil dan cenderung lupa untuk memikirkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi sesuatu diluar rencana.

Tidak tegas. Tidak jarang Anda dihadapkan dengan data-data yang kompleks mengenai banyak hal berkaitan dengan laju bisnis Anda. Hal ini sering kali membuat Anda untuk larut pada data, Anda terlena dengan terus meminta data akurat lainnya, dan melakukan berbagai analisa-analisa sebelum mengambil keputusan. Jika laporan data-data dan proses analisa ternyata membutuhkan waktu lebih lama dari target waktu, Anda cenderung akan membuat keputusan yang buruk. Butuh ketegasan dalam mengolah data, lalu kemudian mengambil keputusan, lalu menjalankan hasil keputusan.

Terikat pada masa lalu. Tidak sedikit orang-orang yang mempunyai masa gemilang di mana mereka pernah mengambil keputusan terbaik dalam hidupnya. Namun orang-orang yang kemudian menjadi terbiasa menggunakan pendekatan-pendekatan yang sama terus menerus dan tidak mencari pendekatan yang baru.

Tidak memiliki keselarasan strategi. Keputusan yang buruk sering kali berakar dari gagalnya menyelaraskan antara strategi dengan masalah yang sedang dihadapi. Dengan tidak adanya keselarasan, maka akan sangat sulit menentukan strategi mana yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Terlalu ketergantungan. Suatu keputusan tidak akan pernah dibuat jika harus menunggu seseorang, yang seseorang tersebut juga menunggu input dari seseorang lainnya. Seorang pembuat keputusan yang efektif terkadang harus menentukan keputusan sendiri jika diperlukan.

Terisolasi. Pengambil keputusan yang efektif sadar bahwa dengan melibatkan orang-orang dengan pengalaman dan keahlian yang relevan akan meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan. Terkadang orang-orang tidak selalu memiliki network yang memiliki pengalaman juga keahlian yang relevan. Ada juga yang memang dengan sengaja tidak melibatkan orang lain karena ingin "tampil" sendiri. Yang tidak boleh dilupakan, mereka juga yang akan disalahkan atas keputusan yang buruk.

Tidak memiliki keahlian. Jika pengambil keputusan mengandalkan orang lain untuk menganalisa masalah tanpa memiliki persepsi pribadi, mereka akan mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menentukan keputusan. Orang-orang yang menentukan keputusan biasanya akan mencari orang-orang yang kompeten di bidangnya untuk membantunya.

Gagal mengkomunikasikan. Keputusan yang baik akan berakhir menjadi keputusan yang buruk jika orang lain tidak bisa memahami, atau bahkan tidak mengetahuinya sama sekali. Mengkomunikasikan hasil keputusan, rincian dan implikasinya, adalah sangat penting bagi kesuksesan hasil keputusan yang diambil.

Semoga bermanfaat. Amin..

Kebutuhan Konsumen Yang Perlu Diantisipasi Di Tahun 2015

antisipasi bisnis 2015

SERBA SERBI - Bisnis Tahun 2015. Dengan berbagai kemajuan di bidang teknologi, bertambahnya pelaku usaha baru, penggunaan perangkat mobile dan juga semakin meningkatnya penggunaan fasilitas pembayaran mobile diprediksi akan memberikan pengaruh besar pada dunia bisnis pada tahun 2015. Pemilik usaha kecil perlu mempersiapkan diri, beradaptasi dan tetap up to date pada hal-hal baru agar mampu memberikan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Perubahan kebiasaan konsumen ini dipengaruhi oleh peningkatan dalam penggunaan teknologi ke dalam cara-cara orang-orang mencari dan membeli barang.


Memberikan pelayanan mobile yang nyaman. Seiring berjalannya waktu, pelanggan Anda akan menjadi lebih mobile oriented. Penggunaan smartphone akan terus meningkat, dan sebagai hasilnya, lebih banyak orang yang beralih ke aplikasi mobile untuk mencari barang kebutuhan mereka. Penggunaan akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Path, Twitter, semuanya harus bisa Anda manfaatkan secara efektif

Memaksimalkan kekuatan e-commerce. Semakin memasyarakatnya berbagai teknologi mobile, konsumen saat ini semakin banyak yang beralih ke online shop untuk memenuhi kebutuhan serta gaya hidup mereka. Sebuah bisnis yang memiliki brand kuat serta lokasi yang pas juga tidak tertinggal dalam membangun pasar e-commerce. Dengan memperluas metode pembelian, Anda akan semakin mempermudah pelanggan untuk membeli barang-barang Anda, dan sekaligus akan meningkatkan baik brand awareness juga tingkat pembelian. Bahkan, pengamat ekonomi memprediksi bahwa tahun akan menjadi tahun keemasan online shoping, sehingga dengan memanfaatkan teknologi e-commerce, seperti pengembangan website secara efektif akan menjadi pertanda baik bagi bisnis Anda.

Memanfaatkan media sosial. Pemilik bisnis harus bisa mengefektifkan penggunaan media sosial untuk bisa tetap menjadi yang terdepan dalam membaca perubahan pola konsumsi dan preferensi pada pelanggan mereka. Media sosial adalah salah satu alat terbaik untuk ini karena bisa menjadi jembatan komunikasi antara bisnis Anda dan pelanggan Anda.

Semoga bermanfaat. Amin...

Menuliskan Halaman "About Us" Yang Efektif

menulis halaman about us

BISNIS ONLINE - About Us. Ketika Anda berbisnis secara online, Anda tidak bertemu langsung dengan pelanggan Anda. Tidak ada proses di mana Anda bertatap muka dengan pelanggan dan mempresentasikan produk Anda. Yang ada hanya tulisan, gambar produk, dan mungkin juga sedikit video.

Perkenalan diri sangat penting, namun pada bisnis online, Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk memperkenalkan diri. Inilah yang perlu Anda sadari.

Jika anda ingin memperkenalkan diri Anda atau bisnis Anda, kemungkinan besar Anda akan mengalami kesulitan dalam memutuskan dari mana Anda akan memulainya. Bukan kerena sulit, namun karena terlalu banyak yang ingin Anda sampaikan. Menemukan apa kira-kira yang di cari oleh pelanggan Anda, dan bersedia mengesampiingkan apa-apa yang ingin Anda sampaikan mungkin bisa menjadi awal yang bagus.


Uraikan dengan singkat solusi yang Anda tawarkan

Bisnis Anda hadir untuk memberikan suatu solusi atas sebuah kebutuhan. Yang menjadi pertanyaan adalah, solusi untuk apa, bagaimana dan seperti apa yang Anda ingin tawarkan? Ini merupakan inti dari bisnis Anda. Anda cukup uraikan singkat saja.

Sertakan beberapa poin penting

Di sinilah biasanya pelaku bisnis menjadi terlalu berlebihan. Anda cukup berikan beberapa poin penting saja mengenai apa yang Anda tawarkan. Uraian yang terlalu panjang justru akan membosankan dan lebih mungkin untuk dilewatkan begitu saja.

Periksa kembali urutan serta penulisannya

Orang-orang suka dengan deskripsi yang beruntun dan rapi. Anda tentu setuju dengan pendapat itu bukan? Setelah Anda selesai membuat perkenalan bisnis untuk halaman "about us" pada website Anda, ada baiknya Anda periksa kembali ejaan, penulisan dan runtun tulisannya.

Semoga bermanfaat. Amin...

Memilih Bisnis Franchise Anda

memilih bisnis franchise

FRANCHISE - Memilih Bisnis Franchise. Bisnis franchise memang menawarkan berbagai kemudahan seperti kemudahan dalam pemasaran, product knowledge, pelayanan, dan training yang disediakan oleh franchisor, modal awal yang tidak terlalu besar, posisi tawar yang tinggi, sistem bisnis yang teruji, dan income yang stabil. Namun Anda juga harus berhati-hati, karena jika ternyata brand franchise yang Anda pilih tidak berjalan seperti seharusnya, secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi kelangsungan bisnis franchise Anda.

Jika Anda sedang mencari suatu bisnis franchise, Anda harus memastikan bahwa bisnis franchise yang anda pilih mampu bertahan dalam berbagai kondisi perekonomian, terutama saat kondisi sedang negatif. Hal yang menarik dalam menentukan bisnis franchise adalah memilih franchisor. Ada banyak sekali yang harus Anda pertimbangkan dalam mencari frachise yang tepat.


Dari sekian banyak pertimbangan yang memang sangat penting untuk Anda lakukan, setidaknya ada 3 hal pokok yang bisa Anda jadikan sebagai perhatian utama. Perhatikan 3 hal berikut ini ketika Anda tengah mencari-cari bisnis franchise Anda :

1. Perhatikan permintaan pasar

Meskipun bisnis franchise terlihat sangat menguntungkan, namu itu semua percuma jika ternyata lingkungan di mana Anda akan mendirikan bisnis franchise Anda tidak membutuhkan produk-produk yang Anda tawarkan, maka cepat atau lambat Anda akan gagal. Pastikan franchise Anda memiliki produk yang mengikuti perkembangan jaman, memiliki brand yang stabil di pasaran.

2. Kompetisi

Analisa bagaimana produk franchise Anda kelak, apakah bisa bertahan di tengah pesaingan yang semakin ketat. Dari waktu, produk-produk beserta layanan semakin membaik dan penuh inovasi. Lakukan riset mengenai produk yang ditawarkan oleh franchise Anda lalu bandingkan dengan franchise-franchise lain dalam bisnis yang sama.

3. Kemampuan Anda

Membeli bisnis frachise yang membuat Anda senang memang tidak mudah. Jadi Anda harus bisa menentukan bisnis franchise yang sesuai dengan minat Anda bisa membuat Anda nyaman. Meskipun pada setiap bisnis franchise nantikan akan diberikan pelatihan mengenai banyak hal, namun menentukan bisnis franchise yang sesuai dengan minat adalah hal yang sangat krusial.

Apa Anda siap?
Semoga bermanfaat. Amin..

Siap Memulai Bisnis Franchise?

franchise

FRANCHISE - Memulai Bisnis. Bisnis franchise memang merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menarik karena beberapa alasan. Banyak orang berpendapat bahwa bisnis franchise merupakan cara yang paling cepat, paling mudah dan tentu saja paling menguntungkan, karena brand franchise tersebut umumnya sudah sangat dikenal luas. Sebagai contoh, misalnya Anda memutuskan untuk membeli franchise Dunkin Donuts. Anda tidak perlu lagi bersusah payah. Anda cukup membuka toko franchise Anda, dan orang-orang sudah tahu betul apa yang Anda tawarkan.

Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapat dengan menjalankan bisnis franchise, terutama bagi Anda para pemula yang masih mencari-cari peluang bisnis yang menjanjikan.



Akses yang mudah

Memulai sebuah bisnis yang baru bukan perkara mudah. Banyak pelaku bisnis pemula yang menemui kegagalan dalam tahun-tahun pertama. pada bisnis franchise, para pemula ini diberikan berbagai panduan yang diperlukan dalam menjalankan bisnis. Ketika Anda pertama kali menjalankan bisnis franchise, maka franchisor Anda akan memberikan akses instan mengenai cara-cara sekaligus perangkat bisnis yang Anda butuhkan, seperti branding, marketing, hingga peralatan-peralatan pendukung lainnya.

Kontrol

Dengan menjalin sebuah kerjasama bisnis franchise, tentu Anda harus menjalankan segala ketentuan yang telah dibuat oleh franchisor Anda. Namun bukan berarti Anda tidak memiliki kebebasan untuk berkreasi. Satu yang perlu Anda sadari, bahwa ketika Anda menjalankan bisnis franchise, maka brand franchise tersebut harus tetap terjaga. Itu artinya bahwa bisnis Anda tidak boleh berbeda dengan franchise lainnya, seperti seragam karyawan, tampilan toko, dan lain sebagainya. Anda tetap bisa berkreasi, namun ada baiknya Anda diskusikan dahulu dengan franchisor Anda.

Royalti

Setelah bisnis franchise berjalan, maka sedikit demi sedikit profit mulai terkumpul, Anda punya kewajiban untuk membayarkan royalti kepada franchisor berdasarkan total penjualan toko Anda, sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak perjanjian. Pembayaran royalti ini bisa dilakukan setiap bulan, tiga bulan, atau empat bulan, tergantung dengan perjanjian yang disepakati. Di sinilah akan nampak betapa pentingnya sebuah brand. Semakin banyak dikenal brand franchise Anda, maka lebih besar juga kemungkinan profit yang akan Anda dapatkan.

Pilihan

Sebelum menentukan bisnis franchise yang akan Anda jalani, tentu Anda harus melakukan beberapa riset terlebih dahulu. Franchise memang menguntungkan, dan menjanjikan berbagai kemudahan. Namun, tidak semua bisnis franchise bisa berjalan dengan baik. Ada hal-hal yang harus anda jadikan pertimbangan, seperti misalnya jenis franchisenya, apakah bisnis franchise makanan, bisnis franchise minuman, bisnis franchise properti, bisnis franchise kesehatan, dan lain sebagainya. Kemudian target pasar Anda, apakah kelas menengah, atau kelas atas. Di mana lokasi yang Anda pilih untuk mendirikan franchise Anda. Banyak hal yang harus Anda pertimbangkan. Satu lagi yang terpenting adalah biaya.

Cermatlah dalam memilih bisnis franchise Anda. Kombinasi yang pas antara lokasi, jenis bisnis franchise, biaya investasi dan promosi, tentu Anda akan bisa memiliki bisnis franchise yang sustainable dan berkemungkinan besar akan berkembang.

Semoga bermanfaat. Amin...

3 Langkah Meraih Kebebasan Finansial

kebebasan finansial

SERBA SERBI - Kebebasan Finansial. Ada banyak cara untuk memperoleh kekayaan. Tidak sedikit orang-orang disekitar kita mendapatkan kekayaannya dengan bekerja untuk orang lain atau pada sebuah perusahaan. Orang-orang seperti ini biasanya memiliki jabatan sebagai kepala bagian, manajer, direktur, CEO, dan lain sebagainya. Namun dari semua jabatan itu, mereka hanya menerima sedikit penghasilan dari pekerjaan yang mereka lakukan. Bukan mereka yang mendapatkan keuntungan yang sangat besar atas pekerjaan mereka.

Lalu bagaimana Anda bisa menjadi seperti itu? Menjadi orang yang ada di atas orang-orang ini. Seberapa besar kemungkinan yang Anda miliki?

Sebagian besar orang selalu bermimpi untuk menjadi orang kaya dalam sekejap. Tanpa jerih payah, tanpa proses panjang. Sebagian ada yang menempuh jalan cepat dengan menipu, mencuri, ada juga yang memilih untuk berjudi. Banyak cara yang bisa dijadikan pilihan. Namun apakah itu cara terbaik?

Cara yang terbaik adalah tentu saja dengan menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha memungkinkan Anda untuk memiliki pendapatan tanpa batas, namun Anda juga memiliki kebebasan, baik itu waktu, finansial, dan lainnya.

Beruntung bagi Anda, karena ternyata ada 3 langkah sederhana yang bisa Anda tempuh untuk memperoleh kebebasan finansial dan menjadi pengusaha..

Langkah 1 : Mencari pekerjaan yang relevan.

Mungkin ini memang bukan tujuan akhir Anda. Namun dengan menjadi keryawan terlebih dahulu bukan berarti kesempatan untuk menjadi pengusaha menjadi hilang. dengan menjadi karyawan dengan pekerjaan yang relevan dengan keahlian yang Anda miliki, Anda berkesempatan untuk mengasah keahlian Anda, dan nilai tambahnya adalah, Anda juga dibayar selagi Anda mengasah keahlian Anda.

Langkah 2 : Menjadi pekerja lepas (freelancer)

Langkah berikutnya, Anda harus memanfaatkan waktu luang yang ada diantara waktu kerja Anda. Sebagai permulaan Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan internet dan memulai bisnis online.

Ketika volume pekerjaan sampingan Anda terus bertambah dan bahkan mulai mendatangkan income yang sama atau bahkan mungkin melebihi dari gaji yang Anda dapatkan, maka itulah saatnya Anda melepaskan diri dari pekerjaan tetap Anda dan mulai fokus pada bisnis Anda sendiri.

Ada beberapa keuntungan dengan menjadi seorang freelancer, diantaranya
  • Anda bebas menentukan jam kerja Anda
  • Anda bisa bebas menentukan pekerjaan mana yang akan Anda kerjakan
  • Anda punya pendapatan tanpa batas
Setelah Anda memutuskan apa pekerjaan sampingan anda, maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah bagaimana mengembangkannya. Anda bisa melakukannya dengan :
  • Membangun brand Anda. Anda bisa melakukannya dengan membuat website, blog, media sosial. Permudah orang-orang untuk bisa menemukan Anda. Buat mereka mengenal Anda dengan baik, dan orang-orang akan berdatangan untuk berhubungan bisnis dengan Anda.
  • Mengasah keahlian Anda. Hadiri seminar, membaca buku, browsing di internet. Apapun yang bisa membuat Anda bisa lbih mendalami dan mengasah keahlian Anda.
  • Pasarkan bisnis Anda secara konstan. Pemasaran adalah satu hal yang tidak boleh Anda tinggalkan meski hanya sebentar. Lakukan secara konstan tanpa jeda, tanpa libur. Terus lakukan pemasaran atas bisnis Anda.
  • Lakukan riset atas elemen bisnis Anda. Anda harus tahu persis berapa biaya yang harus Anda keluarkan, bagaimana cara menulis kontrak kerja, bagaimana mempromosikan produk Anda, dll. Anda bisa berbagi informasi mengenai hal semacam ini dengan frelancer lainnya.
  • Tingkatkan terus produktifitas Anda. Produktifitas adalah sebuah grafik kerja yang harus selalu menunjukkan peningkatan. Jika sedikit saja grafiknya menunjukkan angka yang sama atau bahkan menurun, maka bisa dipastikan Anda akan tergilas dalam persaingan.
Langkah 3 : Transisi menuju kepemilikan bisnis secara utuh

Ketika Anda mulai kewalahan dalam menangani klien, maka sudah saatnya Anda mempekerjakan karyawan. Mulai dari satu orang karyawan, kemudian bertambah dan bertambah. Sampai pada akhirnya Anda sadar bahwa Anda telah menjadi seorang pemilik bisnis.

Namun, ada hal lain yang juga perlu Anda ketahui bahwa seiring berkembangnya bisnis yang Anda jalani, maka Anda juga membutuhkan keahlian-keahlian baru lainnya. Keahlian yang Anda miliki sebagai freelancer tidak lagi bisa Anda terapkan. Keahlian seperti manajemen, marketing, distribusi, dan lainnya. Konsep "learning by doing" mungkin bisa Anda terapkan, di mana Anda bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang mungkin Anda buat, namun ada baiknya Anda mengambil sebuah kelas bisnis untuk mempelajari keahlian-keahlian ini.

Memang sebuah kenyataan yang sangat di sayangkan di mana banyak orang ingin memperoleh kebebasan finansial, namun mereka justru terjebak dalam dunia profesional. Terlepas dari seberapa banyak uang yang Anda dapatkan, Anda tetap tidak memiliki kebebasan yang di miliki oleh orang yang membayar Anda. Bukan begitu?

Semoga bermanfaa. Amin...