| Infomasi Bisnis | Video Tutorial | Tips Bisnis | Bedah Peluang Usaha |

edoms

Adsense

3 Bad Habit Entrepreneur Rumahan dan Solusinya

PELAKU UKM - Bad Habit. Dalam banyak hal, bisa bekerja di rumah adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai pengusaha rumahan, Anda dapat mengatur jadwal Anda sendiri, menghindari kerumitan dari aktivitas di pagi hari, dan bekerja sambil mengenakan piyama Anda. Tapi hal-hal yang membuat bekerja di rumah nampak begitu menarik juga bisa membuat Anda membentuk kebiasaan buruk yang dapat membunuh produktivitas Anda sendiri. Sangat penting bagi Anda untuk menyadari beberapa perangkap potensial berikut ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta mengatur kembali struktur hidup Anda untuk menghindarinya.

bad habit

Bad Habit # 1: Selalu "On" setiap saat

Kita hidup di dunia di mana komputer dan telepon selalu ada dan siap untuk digunakan. Harus diakui bahwa hal ini membuat bekerja di rumah secara signifikan menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu, namun, itu juga berarti bahwa kita juga harus selalu siap kapan saja. Saat Anda melakukan hal-hal seperti memeriksa email saat makan malam dan telepon ada di samping tempat tidur mungkin tampak seperti sebuah cara yang produktif, namun itu justru membuat Anda tidak bisa sepenuhnya terfokus pada satu pekerjaan. Dengan tidak memusatkan perhatian penuh pada suatu pekerjaan, produktivitas kerja mungkin justru akan menurun, dan berada di rumah akan selalu terasa seperti berada di tempat kerja.

Solusi: Membuat batasan. Tentukan area-area di rumah Anda yang akan Anda fungsikan sebagai base station untuk bekerja pada jam kerja. Jika perlu, Anda bisa mematikan fungsi pemberitahuan email untuk membatasi penggunaan ponsel Anda pada saat-saat bersama keluarga. Menentukan jam-jam tertentu dalam satu hari di mana Anda terputus dari pekerjaan Anda akan memungkinkan Anda me-refresh pikiran dan bisa fokus pada hal terpenting dalam hidup Anda.



Bad Habit # 2: Mengabaikan rutinitas pagi

Ada suatu sensasi kesenangan tersendiri bagi seseorang untuk bisa bekerja sambil mengenakan piyama. Bangun dari tempat tidur dan bisa langsung bekerja memang terasa seperti sebuah cara untuk lebih produktif dan mengurangi stress - selain itu, celana piyama memang benar-benar terasa nyaman, bukan?

Tetapi mengabaikan rutinitas pagi dan langsung bekerja saat mata masih setengah tidur nyatanya tidak baik untuk Anda. Tidur malam yang cukup akan memungkinkan otak Anda untuk memproses apa yang telah Anda pelajari sehari sebelumnya, dan rutinitas pagi memberi Anda waktu untuk memilah-milah prioritas Anda supaya bisa bekerja dengan lebih efisien sepanjang hari. Hal ini juga membantu transisi mental Anda dari mode rumah dan ke mode kerja.

Solusi: Buatlah rutinitas pagi yang teratur. Bahkan dengan sama sekali tidak menyentuh ponsel Anda ketika Anda bangun dari tempat tidur. Jika mungkin, Anda perlu menjaga komputer dan telepon dari kamar tidur Anda sama sekali. Makan sarapan yang sehat, mandi pagi, dan berganti pakaian. Mulailah hari Anda seolah-olah Anda akan pergi ke suatu tempat. Buatlah serasa Anda akan pergi ke kantor.

Bad Habit # 3: Mencampur urusan pribadi dengan pekerjaan

Bagi sebagian besar orang, bekerja di rumah berarti bisa sekaligus mengurus rumah tangga. Entah itu mengantar-jemput anak-anak sekolah misalnya, bekerja di rumah dapat memberi keuntungan untuk bisa menyelesaikan urusan rumah. Namun pada kenyataannya, bekerja di rumah dapat mengaburkan batas-batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Solusi: Buatlah jadwal dan tepatilah. Kadang-kadang, kehidupan pribadi Anda akan menyusup ke kehidupan kerja Anda - itu sama sekali tak bisa dhindari. Tetapi dengan menciptakan jadwal yang sudah Anda sesuaikan dengan kehidupan sehari-hari Anda dan secara konsisten mengikutinya adalah cara yang baik untuk menjaga batasan antara keduanya. Tidak harus berupa jadwal antara jam 9 - jam 5, yang penting Anda harus konsisten. Sangat penting untuk menyisihkan jam-jam tertentu untuk bekerja dan bermain sehingga keduanya tetap terpisah - dan fokus Anda tidak terbagi.

Bekerja di rumah bisa menjadi berkah dari Tuhan, terutama untuk pengusaha yang ambisius. Selama Anda tetap menyadari potensi dari kebiasaan buruk yang dapat terbentuk dari aktifitas bekerja di rumah dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya, baik pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda dapat tetap produktif dan bahagia.

Semoga bermanfaat. Amin...

0 komentar:

Post a Comment