PELAKU UKM. Sekarang ini Anda pasti sering menemukan orang yang sedang memotret pesanan makanannya sebelum kemudian dimakan. Tidak cuma di restoran besar dan mewah, kebiasaan ini juga banyak dilakukan meski sedang berada di warung tenda kecil di pinggir jalan. Kegiatan mengambil gambar makanan sebelum makan, atau dikenal dengan food photography memang sangat digemari belakangan ini. Pelakunya kebanyakan anak-anak muda, namun orang dewasa juga cukup banyak yang melakukannya.
Lalu untuk apa semua foto tersebut? Kebanyakan para pelaku food photography itu kemudian mengunggahnya pada jejaring sosial, biasanya dengan sedikit menambahkan ulasan mengenai makanan atau restoran yang dikunjunginya, ada juga yang membuat ulasan panjang pada blognya atau biasa disebut dengan food blogger. Tren food photography memang tidak terlepas dari semakin memasyarakatnya media sosial dan perubahan budaya masyarakat. Perilaku masyarakat sekarang yang gemar memamerkan kehidupan sehari-harinya pada khalayak ramai memicu berbagai hal menarik ikut naik kelas.
Makanan memang suatu hal yang menarik, apalagi makanan kini tidak lagi hanya sekedar menjadi pengisi perut, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang wajib dilakukan. Hal ini menyebabkan berbagai makanan mulai banyak ditemukan di berbagai media sosial seperti instagram, facebook, twitter, path, dan banyak lainnya. Uniknya, beberapa pelaku pengunggah food photography ada yang ikut kebanjiran rejeki karena akun jejaring sosialnya banyak di-follow oleh masyarakat. Rejeki itu bisa datang dalam berbagai bentuk, misalnya ketika sebuah restoran mengendorse si food blogger agar restorannya dikenal orang.
Tapi tentunya tidak semua pelaku food photography berhasil membuat akun-nya dilirik banyak follower. Selain ulasan yang menarik, visual gambar juga sangat berpengaruh dalam menentukan menarik tidaknya akun media sosial Anda. Berikut ini beberapatips agar jepretan Anda tampil menarik :
Menata makanan
Hal ini sangat penting agar foto Anda tampak menarik. Bersihkan piring dan meja terlebih dahulu. Hindari mengambil foto dengan meja utuh dalam frame. Gunakan bunga, taplak atau apapun yang ada di restoran tersebut sebagai dekorasi agar foto yang diasilkan lebih cantik.
Perhatikan pencahayaan
Fotografi sangat mengedepankan pencahayaan, jadi atur cahaya sebaik mungkin. Pilih tempat duduk di dekat jendela untuk hasil foto yang maksimal. Menggunakan flash pada kamera malah iasanya merusak hasil foto. Sebaiknya carilah cahaya yang natural. Hindari mengambil foto berlawanan dengan sumber cahaya, karena akan menyebabkan backlight.
Unduh berbagai aplikasi foto yang baik
Sekarang ini sudah banyak aplikasi foto yang menarik dan bisa membuat foto yang Anda ambil menjadi lebih cantik dari hasil awal. Coba dulu semuanya, dan kemudian gunakan yang paling Anda sukai, baru kemudian Anda bisa mulai memahami cara kerjanya.
Atur timing Anda
Segera potret objek makanan Anda begitu tiba di meja makan. Beberapa makanan malah akan terlhat tidak menggiurkan dan kurang menarik jika terlambat diabadikan. Misalnya makanan dengan es krim tau coklat yang akan meleleh seiring waktu.
Perhatikan sudut pengambilan
Sudut pengambilan foto yang salah akan membuat makanan terlihat tidak menarik. Letakkan kamera dari sudut sisi makanan untuk kesan besar, gunakan angle ini untuk mengambil makanan seperti ayam goreng. Tapi untuk makanan yang tidak memiliki sudut yang menonjol sebaiknya mengambil foto dari atas makanan. Jangan mengambil foto makanan terlalu dekat atau terlalu jauh dari objeknya.
Jangan takut menambahkan sentuhan tambahan
Beberapa tempat makanan tidak mengedepankan tampilan. Untuk itu, segera tata makanan Anda, misalnya dengan menambahkan saus untuk mempercantik nasi goreng. Silahkan Anda berkreasi.
Bereksperiman angle dan fitur kamera
Terkadang tidak semua makanan tampak bagus untuk difoto. Mungkin pengaruh penampilan makanan, kombinasi warna makanan, dan banyak faktor lain. Anda bisa melakukan berbagai eksperimen angle pengambilan barang. Manfaatkan pencahayaan yang ada, atau manfaatkan fitur fokus atau fitur lainnya pada kamera Anda.
Lebih baik menggunakan kamera DSLR
Apabila ingin hasil yang optimal, tentunya menggunakan kameraprofesional adalah jawabannya. Kamera smartphone memang tidak dilarang. Anda boleh menggunakan kamera smartphone, namun bagaimanapun kualitas kamera juga menentukan hasil akhir.
Semoga bermanfaat. Amin...
0 komentar:
Post a Comment