Lalu bagaimana Anda bisa menjadi seperti itu? Menjadi orang yang ada di atas orang-orang ini. Seberapa besar kemungkinan yang Anda miliki?
Sebagian besar orang selalu bermimpi untuk menjadi orang kaya dalam sekejap. Tanpa jerih payah, tanpa proses panjang. Sebagian ada yang menempuh jalan cepat dengan menipu, mencuri, ada juga yang memilih untuk berjudi. Banyak cara yang bisa dijadikan pilihan. Namun apakah itu cara terbaik?
Cara yang terbaik adalah tentu saja dengan menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha memungkinkan Anda untuk memiliki pendapatan tanpa batas, namun Anda juga memiliki kebebasan, baik itu waktu, finansial, dan lainnya.
Beruntung bagi Anda, karena ternyata ada 3 langkah sederhana yang bisa Anda tempuh untuk memperoleh kebebasan finansial dan menjadi pengusaha..
Langkah 1 : Mencari pekerjaan yang relevan.
Mungkin ini memang bukan tujuan akhir Anda. Namun dengan menjadi keryawan terlebih dahulu bukan berarti kesempatan untuk menjadi pengusaha menjadi hilang. dengan menjadi karyawan dengan pekerjaan yang relevan dengan keahlian yang Anda miliki, Anda berkesempatan untuk mengasah keahlian Anda, dan nilai tambahnya adalah, Anda juga dibayar selagi Anda mengasah keahlian Anda.
Langkah 2 : Menjadi pekerja lepas (freelancer)
Langkah berikutnya, Anda harus memanfaatkan waktu luang yang ada diantara waktu kerja Anda. Sebagai permulaan Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan internet dan memulai bisnis online.
Ketika volume pekerjaan sampingan Anda terus bertambah dan bahkan mulai mendatangkan income yang sama atau bahkan mungkin melebihi dari gaji yang Anda dapatkan, maka itulah saatnya Anda melepaskan diri dari pekerjaan tetap Anda dan mulai fokus pada bisnis Anda sendiri.
Ada beberapa keuntungan dengan menjadi seorang freelancer, diantaranya
- Anda bebas menentukan jam kerja Anda
- Anda bisa bebas menentukan pekerjaan mana yang akan Anda kerjakan
- Anda punya pendapatan tanpa batas
Setelah Anda memutuskan apa pekerjaan sampingan anda, maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah bagaimana mengembangkannya. Anda bisa melakukannya dengan :
- Membangun brand Anda. Anda bisa melakukannya dengan membuat website, blog, media sosial. Permudah orang-orang untuk bisa menemukan Anda. Buat mereka mengenal Anda dengan baik, dan orang-orang akan berdatangan untuk berhubungan bisnis dengan Anda.
- Mengasah keahlian Anda. Hadiri seminar, membaca buku, browsing di internet. Apapun yang bisa membuat Anda bisa lbih mendalami dan mengasah keahlian Anda.
- Pasarkan bisnis Anda secara konstan. Pemasaran adalah satu hal yang tidak boleh Anda tinggalkan meski hanya sebentar. Lakukan secara konstan tanpa jeda, tanpa libur. Terus lakukan pemasaran atas bisnis Anda.
- Lakukan riset atas elemen bisnis Anda. Anda harus tahu persis berapa biaya yang harus Anda keluarkan, bagaimana cara menulis kontrak kerja, bagaimana mempromosikan produk Anda, dll. Anda bisa berbagi informasi mengenai hal semacam ini dengan frelancer lainnya.
- Tingkatkan terus produktifitas Anda. Produktifitas adalah sebuah grafik kerja yang harus selalu menunjukkan peningkatan. Jika sedikit saja grafiknya menunjukkan angka yang sama atau bahkan menurun, maka bisa dipastikan Anda akan tergilas dalam persaingan.
Langkah 3 : Transisi menuju kepemilikan bisnis secara utuh
Ketika Anda mulai kewalahan dalam menangani klien, maka sudah saatnya Anda mempekerjakan karyawan. Mulai dari satu orang karyawan, kemudian bertambah dan bertambah. Sampai pada akhirnya Anda sadar bahwa Anda telah menjadi seorang pemilik bisnis.
Namun, ada hal lain yang juga perlu Anda ketahui bahwa seiring berkembangnya bisnis yang Anda jalani, maka Anda juga membutuhkan keahlian-keahlian baru lainnya. Keahlian yang Anda miliki sebagai freelancer tidak lagi bisa Anda terapkan. Keahlian seperti manajemen, marketing, distribusi, dan lainnya. Konsep "learning by doing" mungkin bisa Anda terapkan, di mana Anda bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang mungkin Anda buat, namun ada baiknya Anda mengambil sebuah kelas bisnis untuk mempelajari keahlian-keahlian ini.
Memang sebuah kenyataan yang sangat di sayangkan di mana banyak orang ingin memperoleh kebebasan finansial, namun mereka justru terjebak dalam dunia profesional. Terlepas dari seberapa banyak uang yang Anda dapatkan, Anda tetap tidak memiliki kebebasan yang di miliki oleh orang yang membayar Anda. Bukan begitu?
Semoga bermanfaa. Amin...