| Infomasi Bisnis | Video Tutorial | Tips Bisnis | Bedah Peluang Usaha |

edoms

Adsense

Tips Bertransaksi Online

transaksi online
Dunia maya merupakan dunia yang kini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Betapa tidak, hampir semua jenis informasi bisa dicari dibalik layar kaca tanpa harus repot-repot pergi keberbagai tempat, termasuk untuk bertransaksi.
Ada beberapa tips yang saya dapat dari surat kabar yang saya baca yang mungkin bisa membantu anda supaya bisa aman bertransaksi di internet.
  1. Jangan pernah pernah menginformasikan user ID dan PIN anda pada orang lain melaui email, atau situs. Bila perlu lakukan perubahan PIN secara periodik.
  2. Pastikan komputer yang nada gunakan untuk berinternet aman dan terpercaya. Disarankan untuk tidak melakukan transaksi internet dari tempat umum semacam warnet atau dikantor. Komputer non-probadi tidak menutup kemungkinan dipasangi scrip-scrip yang ditugaskan untuk mencatat atau memata-matai apa yang anda lakukan.
  3. Pastikan anda menuju ke situs resmi. Terdapat modus kejahatan yang menggunakan situs palsu, tetapi dibalik semuanya dia mengambil data-data rahasia pelanggan.
  4. Biasakan untuk meng-klik tombol sign out/log out setelah selesai berinternet untuk mencegah penggunaan ketika anda meninggalkan komputer.
  5. Bila perlu, mintalah jaminan dari bank penerbit kartu anda untuk selalu melakukan konfirmasi secara real time (langsung via telpon kepada anda untuk setiap transaksi). Hal ini untuk menghindari pemakaian kartu kredit anda tanpa sepengetahuan anda.
  6. Jika ada yang tersa ganjil pada saat transaksi melaui internet banking, segera hubungi call center bank anda.
  7. Aktifkan sarana notifikasi via sms banking dan perhatikan selalu history transaksi yang anda lakukan.
  8. Jangan bertransaksi disitus dengan hostingan gratis. Hosting gratisan biasanya ditandai dengan domain name yang panjang dan tidak familier. Cek dulu tentang situs yang anda kunjungi melalui WHOIS (whois.com) . Masukan domain nama situs yang anda cek dan akan terlihat siapa pemiliknya serta alamatnya.
  9. Pastikan saat anda memasukkan nomor kartu kredit anda, halaman situs tersebut dalam SSL (Secure Socket Lawyer). Lihatlah pada awal URL tersebut haruslah https dan bukan http. Cek juga SSL dialog box yang ditampilkan dilayar dari sistem keamanan online perusahaan terkemuka seperti Entrust atau RSA. Klik pada dialog box SSL tersebut untuk mengecek apakah sertifikat keamanannya masih berlaku aatu tidak.
  10. Baca dengan baik informasi barang dengan baik berikut harganya.
  11. Jangan membuang slip kartu kredit sembarangan.
  12. Jangan menberikan informasi nomor kartu kredit anda pada siapapun via email. Email mudah sekali disadap dan diambil datanya.
Demikian  tips yang saya dapat. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment