Memaksimalkan Media Sosial Untuk Berbisnis

BISNIS ONLINE - Media Sosial. Anda aktif di media sosial? Atau mungkin Anda adalah salah satu dari sekian banyak pelaku usaha yang aktif memanfaatkan media sosial untuk berjualan? Media sosial sebagai perangkat usaha memang sudah cukup lama dikenal. Berbagai penawaran yang muncul di halaman beranda mengenai berbagai macam produk sudah tidak asing lagi bagi para pemilik akun media sosial.

Dengan semakin banyaknya pelaku usaha, terutama dari kalangan pelaku UKM, yang memanfaatkan media sosial sebagai media usaha, apakah cara ini masih cukup efektif? Pertanyaan ini muncul, karena tidak jarang juga kita mendapati bebagai keluhan dengan begitu banyaknya penawaran produk yang memenuhi beranda. Orang-orang kemudian menjadi "anti" terhadap penawaran-penawaran tersebut. Apapun bentuk penawaran yang muncul akan dilewatkan begitu saja, tanpa dibaca, tanpa disimak.

Namun meski begitu, media sosial tetap terbukti sebagai perangkat usaha yang efektif, terutama untuk fungsi marketing. Sayangnya, tidak banyak pelaku usaha yang mengetahui bagaimana mengefektifkan fungsi ini. Lalu bagaimana caranya?

Frekuensi posting

Anda pernah membuka akun media sosial Anda dan menemukan hampir semua posting yang muncul di beranda Anda adalah penawarn produk? Sesekali mungkin tidak masalah. Namun jika terjadi terus menerus, maka tentu akan sangat mengganggu, karena menghilangkan fungsi utama dari media sosial itu sendiri. Media sosial memiliki fungsi utama yaksi sebagai sarana bersosial, mendapatkan informasi, dan hiburan.

Pelaku usaha seringkali melakukan bombardir posting produk yang mereka tawarkan. Tujuannya adalah supaya bisa terus update, karena media sosial selalu terbarukan setiap menit. Akhirnya mereka membombardir postingan produk secara terus menerus. Jika Anda melakukan hal ini, maka jangan aneh jika fanpage atau akun Anda justru kan berkurang follower atau jumlah pertemanan yang Anda miliki.

Kurangi frekuensi posting produk Anda. Terlalu sering mengirim posting justru dapat mengurangi atensi orang lain terhadap produk yang Anda tawarkan. Pilihlah waktu-waktu tertentu untuk mengirim posting, misalnya 1-2 produk setiap 2-4 jam. Atau Anda juga bisa melakukan sedikit riset menganai waktu-waktu tertentu dimana orang-orang dalam jaringan Anda mencapai puncak aktifitas (peak time). Umumnya orang-orang aktif menggunakan media sosial pada pagi hari antara pukul 5-6 pagi sebelum memulai aktifitas, lalu pukul 12-1 siang, dan pukul 7-9 malam.

Konten posting

Setiap orang menyukai informasi-informasi yang bermanfaat dan menghibur. Manfaatkan hal tersebut. Janga melulu mengirim posting produk. Coba sesekali mengirim konten yang menarik untuk disimak. Dengan begitu orang-orang akan tertarik dan pada akhirnya aan menyimak informasi produk Anda.

Orang-orang yang memiliki selera humor dan sering mengirim postingan lucu biasanya memiliki jumlah follower dan jumlah permintaan pertemanan yang cukup tinggi. Jika orang ini kemudian sesekali memposting konten produk, tentunya informasi produk tersebut juga akan tersimak oleh banyak orang.

Fanpage atau Group?

Pengguna akun Facebook tentu sudah tidak asing dengan fitur Fanpage dan Group. Mana yang lebih efektif?

Group Facebook memiliki kelebihan dapat berkomunikasi dari banyak arah. Setiap anggota group dapat saling berinteraksi satu sama lain. Tidak ada batasan atas aktifitas ini. Jika Anda melakukan posting mengenai produk yang Anda tawarkan, tidak menutup kemungkinan seseorang juga akan menwarkan produk yang sama dengan harga yang secara langsung bersaing dengan penawaran Anda. Dan lagi, jika setiap anggota group adalah pelaku usaha, maka kecil kemungkinan seseorang akan menyimak penawaran Anda. Tapi bukan berarti percuma, karena bagaimanapun ada kemungkinan bahwa posting yang Anda kirim akan muncul di search engine.

Fanpage memiliki fungsi yang hampir sama dengan akun pribadi. Kelebihannya adalah tidak ada batasan jumlah pertemanan, dimana Anda bisa memiliki lebih dari 5000 orang yang menyukai halaman Anda. Menggunakan halaman facebook dapat lebih memberikan kesan keseriusan Anda dalam menjalankan usaha Anda.

Jika Facebook adalah pilhan Anda, maka fanpage/halaman facebook adalah pilihan terbaik. Kirim setiap posting Anda sebagai pelaku usaha pada halaman Anda.

Pilih Judul Posting

Jika Anda memiliki beberapa akun media sosial yang berbeda (Facebook, Twitter, Instagram, Path, dll), umumnya Anda akan mengatur supaya akun-akun tersebut saling bertautan satu sama lain, sehingga Anda dapat mengirim 1 posting pada salah satu akun dan akan muncul pada semua akun Anda lainnya. Cobalah untuk menggunakan judul posting yang dapat terbaca dengan jelas pada semua akun tersebut.

Postingan yang panjang pada akun Facebook akan muncul pada akun Twitter dan Path hanya beberapa kata awal saja. Misalnya Anda melakukan posting di Facebook:

"Buat yang cari tas anak yang lucu dan awet bisa langsung hubungi saya di....."

Maka yang muncul di akun lain umumnya seperti ini:

"Buat yang cari tas anak yang lucu..... Http://facebook.com/......."

Tentu akan sangat berbeda jika kalimat pertama yang digunakan adalah "Open order tas anak lucu..". Pilihan kalimat pertama sangatlah penting.

Semoga bermanfaat. Amin...