| Infomasi Bisnis | Video Tutorial | Tips Bisnis | Bedah Peluang Usaha |

edoms

Adsense

Segarnya Omset Bisnis Minuman Yoghurt Semakin Terasa

minuman yoghurt
Bisnis minuman yoghurt. Siapa sangka jenis minuman fermentasi ini kemudian menjadi salah satu tren sebagai pelengkap bisnis kuliner? Dengan semakin mudahnya akses informasi, sekarang ini orang-orang menjadi semakin memiliki kesadaran akan kesehatan, bukan hanya pada masalah lingkungan, tapi juga terhadap masalah asupan makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Termasuk diantaranya adalah minuman yoghurt.

Yoghurt merupakan minuman yang dibuat dari fermentasi susu. Dari sebuah artikel di wikipedia, yoghurt ini ternyata telah dikonsumsi oleh manusia kurang lebih sejak 4500 tahun yang lalu. Kala itu yoghurt terfermentasi secara tidak sengaja, karena orang-orang menyimpan berbagai minuman menggunakan kantung air yang terbuat dari usus hewan. Ketika mereka menyimpan susu pada kantung air dari usus hewan tersebut bakteri merubah susu tadi menjadi yoghurt.

Minuman Kesehatan

Sekarang ini yoghurt sudah menjadi salah satu menu minuman favorit di seluruh dunia. Ditambah lagi jika dulu hanya sekedar varian minuman biasa, seiring berkembangnya penelitian dan pesatnya jaringan informasi, yoghurt kini kian dicari sebagai minuman kesehatan yang praktis dan menyegarkan.

Proses fermentasi oleh bakteri lactobacillus dan bifidobachterium yang merupakan arganisme probiotik yang baik bagi kesehatan. Asam laktat yang dihasilkan oleh fermentasi dari laktosa yang bekerja pada protein susu menyebabkan yoghurt ini memiliki tekstur yang lebih padat dan mempunyai aroma asam yang khas. Namun hal ini justru yang menghasilkan unsur baru yang baik bagi tubuh, karena kandungan proteinnya menjadi lebih kaya, selain itu yoghurt juga mengandung kalsium, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12.

Berbagai kandungan yang terdapat pada yoghurt tersebut membuat minuman ini menjadi salah satu minuman kesehatan yang banyak dianjurkan oleh para ahli kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan bagi yang mengkonsumsi yoghurt diantaranya :
  • Menyehatkan pencernaan
  • Mencegah timbulnya infeksi pada vagina
  • Menurunkan resiko darah tinggi
  • Mencegah Oesteoporosis
  • Membuat kita kenyang lebih lama
  • Melindungi usus besar
  • Mendegradasi kolesterol
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mengurangi stress
  • Baik untuk yang sedang menjalani program diet
Peluang

Minuman yoghurt ini memang bukan hal baru di Indonesia. Keberadaannya sudah dikenal masyarakat secara luas sejak lama, terutama masyarakat perkotaan, namun hanya berfungsi sebagai pelepas dahaga saja, karena memang tidak ada informasi mengenai kandungan yang ada pada yoghurt serta manfaatnya bagi kesehatan.

Sekarang ini akses informasi semakin mudah didapat. Masyarakat mulai sadar mengenai banyak hal, termasuk soal kesehatan serta asupan makanan dan minuman apa yang baik bagi tubuhnya. Tentunya ha ini sebuah peluang bagi pelaku bisnis minuman yoghurt. Momen kesadaran masyarakat akan kesehatan bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk minuman fermentasi ini.

Omset Tinggi

Sekarang ini yoghurt sudah menjadi minuman konsumsi berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari kalangan atas hingga masyarakat lapisan bawah bisa menikmati minuman sehat ini. Sebuah pangsa pasar yang luas tentunya. Anda tinggal menentukan segmen pasar mana yang Anda bidik. Sebuah kedai yoghurt di sebuah pusat perbelanjaan di Bandung yang membidik pasar kalangan premium saja dalam sehari bisa menjual hingga 300 porsi dalam sehari dengan keuntungan sekitar 25%. Jika harga jual rata-rata katakanlah Rp.25.000/porsi, maka keuntungan dalam sebulan mencapai sekitar Rp.55.000.000 !

Estimasi jika Anda berkonsentrasi membidik pasar menengah dengan minuman yoghurt kemasan cup kecil misalnya. Harga jual di pasaran untuk minuman yoghurt kemasan cup 125ml sekarang ini Rp.4.000/cup. Dengan penjualan minimal 100 cup/hari, maka anda sudah bisa mengantongi keuntungan sekitar Rp.3.000.000/bulan.

Memulai Bisnis

Proses pembuatan yoghurt ini memang bisa dibilang sederhana, namun tidak mudah dalam prakteknya. Kegagaan produksi seringkali terjadi pada tahap fermentasi. Banyak faktor yang menyebabkan gagalnya proses fermentasi, namun yang sering terjadi adalah kurang terjaganya perangkat yang digunakan, sehingga tidak steril. Ini yang menyebabkan fermentasi menjadi tidak sempurna.

Tapi Anda tidak perlu khawatir. Sekarang ini sudah cukup banyak tempat-tempat kursus makanan dan minuman yang juga membuka kursus pembuatan yoghurt. Prosesnya juga tidak lama. Umumnya dengan mengikuti kursus secara rutin, dalam 1-2 bulan Anda sudah bisa memulai produksi Anda sendiri. Hal utama yang harus Anda peajari adalah mengenai takaran yang tepat antara susu dengan bibit yoghurt, juga satu hal terakhir adalah penambahan perisa tertentu, karena sekarang ini yoghurt dengan varian rasa lebih banyak cenderung lebih diminati masyarakat.

Jika Anda tdak mempunya cukup modal untuk terjun kedalam bisnis ini, Anda bisa memulai sebagai reseller. Menjadi reseller yoghurt sekarang ini sangatlah mudah, karena jumlah produsen yoghurt sekarang ini cukup mudah ditemukan. Anda bisa membeli dengan harga reseller kemudian mulai memasarkannya. Baru kemudian Anda bisa sambil belajar memproduksi sendiri yoghurt Anda.

Lalu bagaimana jika Anda ingin memasarkan merek Anda sendiri namun Anda belum bisa melakukan produksi sendiri? Anda selalu saja bisa mengajukan kerjasama dengan produsen, dmana Anda hanya menumpang produksi, dimana Anda membeli seperti halnya reseller, namun untuk setiap pemesanan yang Anda buat nantinya menggunakan kemasan yang sudah Anda siapkan sendiri. Tentu saja untuk masalah pengadaan kemasan adalah tanggung jawab Anda. Cara ini cukup banyak dilakukan oleh beberapa merek yang cukup dikenal dalam bisnis yoghurt pada awal bisnis mereka berdiri.

Kendala

Masalah dalam bisnis makanan dan minuman pada daarnya adalah sama; masa kadaluarsa yang cepat. Sayuran hanya bisa bertahan selama maksmal 3 hari. Minuman mungkin bisa sedikit lebih lama. Pada yoghurt, masa kadaluarsanya tergantung pada cara penyimpanan. Jika disimpan pada suhu ruangan, yoghurt bisa bertahan selama kurang lebih 3 minggu. Namun jika Anda menyimpannya pada kondisi beku, yoghurt bisa tahan hingga 3 bulan.

Hal ini tentu harus menjadi bahan pertimbangan Anda dalam melakukan pemasaran. Anda harus bisa memperkirakan kemampuan penjualan Anda dengan data tahan yoghurt yang Anda jual. Selalu berikan produk yang terbaik pada konsumen Anda. Jangan korbankan kredibilitas brand Anda hanya karena memaksakan untuk menjual produk sisa, meskipun hanya beberapa cup saja misalnya. Sekali Anda melakukannya, Anda akan kehilangan 1 pelanggan dari setiap cup kadaluarsa yang Anda jual. dan dari 1 pelanggan yang hilang itu tentu akan bercerita kepada orang lain. Bayangkan berapa banyak calon pelanggan yang Anda lewatkan..?

Selamat berbisnis ya ::)
Jika anda adaah pelaku bisnis yoghurt dan ingin bisnis Anda kami muat pada halaman Direktori Pelaku Usaha, silahkan hubungi kami.



0 komentar:

Post a Comment